Sinar yang memecahkan kegelapan
Menuju Madinatul Munawwarah
Menuju Madinatul Munawwarah
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Risalah ini kami beri nama “MENUJU MADINATUL MUNAWWARAH”. Kandungannya,<br />
bagian ke-1 “Mukadimah” melukiskan, apa dan siapa sebenarnya manusia itu dalam<br />
hubungan fungsional dengan alam sekitarnya, bentuk kenyataan sosial dalam prosesnya,<br />
faktor-faktor <strong>yang</strong> menyetir kenyataan sosial ini sebagai susur-galur dari kegiatankegiatan<br />
manusia, dan kedudukan serta pendirian umat Islam sekarang ini dalam arus<br />
<strong>yang</strong> demikian. Bagian ke-2 “Muhammad Membawa Revolusi dan Perdamaian”<br />
menjelaskan arus sejarah proses sosial di mana Nasionalisme, Organisme dan Liberalisme<br />
adalah prinsip-prinsip <strong>yang</strong> merupakan political philosophy-nya, <strong>yang</strong> merupakan background<br />
dari kekacauan-kekacauan kehidupan, dan revolusi “Perdamaian” 1 adalah satusatunya<br />
<strong>yang</strong> sesuai dengan fitrah manusia untuk dijadikan konsepsi dalam mencapai<br />
keselamatan dan kesejahteraan hidup manusia dan sosialnya. Bagian ke-3 “Umat Islam<br />
Sebagai Pewaris Amanat Muhammad” menggambarkan perkembangan sejarah “sosial<br />
Islam”, faktor-faktor <strong>yang</strong> memperkuat dan <strong>yang</strong> melemahkannya serta sebab-sebab <strong>yang</strong><br />
meruntuhkannya. Bagian ke-4 “Penutup” memuat kesimpulan-kesimpulan dan pandangan<br />
ke depan serta cara memperbaikinya untuk mengembalikan kejayaan umat Islam. Dengan<br />
demikian penulis berpengharapan semoga umat Islam umumnya, <strong>yang</strong> di Indonesia<br />
khususnya, dapat lekas sampai kepada keadaan di mana:<br />
“Berdirilah abad <strong>yang</strong> lain, abad belum bernama<br />
Cinta napas Jibril, cinta hati Al-Mustafa<br />
Cinta utusan Ilahi, cinta kalam Tuhan<br />
Oleh kemilau cinta merak menyala tanah lempung ini<br />
Cinta anggur hampir matang, cinta piala bagi sang budiman<br />
Cinta hamba beribadat, cinta panglima pasukan<br />
Cinta Ibnu Sabil tiada terkira tempatnya singgah<br />
Cinta jari pemetik lagu kehidupan<br />
Kau masjid Cardova menjelma oleh sinar cinta<br />
Berpantang mati dalam seluruh ujudmu, ajaib bagi dulu dan kini.” 2<br />
Sebelum Kata Pengantar ini diakhiri, pertama-tama, saya harus menyatakan salam<br />
terima kasih <strong>yang</strong> tidak terhingga kepada isteri saya, Adian Gade <strong>yang</strong> dengan aktif sekali<br />
telah membantu saya dalam menyusun buku ini. Kedua kalinya, terima kasih <strong>yang</strong> tidak<br />
terhingga pula, saja tujukan, kepada K. Mohd. Aly Al Hamidy, <strong>yang</strong> telah sudi membaca<br />
dan mengoreksi serta menjelaskan perawi-perawi dari Hadits-hadits <strong>yang</strong> saya<br />
pergunakan di dalam buku ini. Dan akhirnya juga terima kasih <strong>yang</strong> tidak terhingga wajib<br />
pula saya tujukan kepada Sdr. Nawawi Bakri, <strong>yang</strong> telah memberikan pengorbanan moril<br />
dan materiil <strong>yang</strong> cukup besar sehingga buku ini berhasil dicetak. Untuk ke semua itu<br />
kepada Allah-lah saya serahkan urusan semoga mendapat balasan rahmat <strong>yang</strong> setimpal.<br />
Dan akhirul kalam dari Pengantar ini, dengan segala kekurangannya, “MENUJU<br />
MADINATUL MUNAWWARAH” ini saya persembahkan kepada seluruh Mujahidin, para<br />
pencinta perdamaian, di mana saja ia berada. Semoga memberi manfaat bagi perjuangan<br />
cita-cita dan keyakinan seluruh kaum Muslimin dalam usahanya membina Perdamaian.<br />
Mudah-mudahan Allah memberikan taufik dan hidayah-Nya. Dan kepada-Nya-lah penulis<br />
menadahkan ampun dan maghfirah.<br />
Amien ya Rabbal ‘alamin !<br />
1<br />
Ialah Islam.<br />
2<br />
Dr. Mohd. Iqbal, Asrar-I Khudhi, Komentar dan terj. Bahrum Rangkuti dan Arief Husein BA. LLB. (Jakarta:<br />
Penerbit Pustaka Islam), hal. 23.<br />
5