Download Majalah - MPR RI /a

Recommendations

Info

NASIONAL PAW Anggota MPR RI Vivi Effendy: Saya Siap Sosialisasikan 4 Pilar Pergantian Antar Waktu ( PAW ) anggota MPR RI adalah ‘ritual’ biasa yang sering digelar MPR RI untuk mengganti anggota lama yang keluar dari keanggotaan karena berbagai sebab dengan anggota baru. BANDUL jam baru menunjuk angka 09.00 WIB, di hari Jumat, 16 Desember 2011, itu. Udara pagi nan segar di luar Gedung Nusantara IV Kompleks MPR/DPR/DPD Senayan masih terasa. Beberapa staf MPR terlihat sibuk hilir mudik mempersiapkan berbagai peralatan untuk sebuah acara, seperti karpet, mikrofon, dan sound system. Demikian pula beberapa petugas nampak sibuk mempersiapkan standing bufee prasmanan buat santap siang. Hari itu memang dijadwalkan acara pelantikan Pergantian Antar Waktu ( PAW ) anggota MPR RI atas nama Vivi Effendy dari kelompok DPD RI dapil DKI Jakarta menggantikan anggota MPR Djan Faridz, yang kini menjabat Menteri Perumahan Rakyat. Berbalut busana kebaya merah dipadu padan dengan kain batik cokelat dan riasan yang sederhana, namun mengeluarkan aura cantiknya, Vivi Effendy sejenak duduk di sudut ruangan ditemani suami dan beberapa keluarga dan rekan. Sesekali, Vivi mengibaskan kipas kecil yang tak pernah lepas dari genggamannya, padahal ruangan dalam gedung Nusantara IV sudah sangat dingin. Mungkin agak sedikit grogi. Tepat pukul 10.00 WIB, Wakil Ketua MPR RI Melani Leimena Suharli, selaku Pimpinan MPR RI, didampingi Sekretaris Jenderal MPR RI Eddie Siregar dan beberapa pejabat teras Setjen MPR RI memasuki ruangan. Rangkaian acara pelantikan yang juga dihadiri Ketua Kelompok DPD RI MPR RI Bambang Soeroso ini kemudian berlangsung secara khidmat dan lancar. Anggota MPR RI baru Vivi Effendy terlihat lancar mengucapkan sumpah dan janji yang dipandu oleh Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli. Wajah tegang Vivi langsung sirna, usai pengucapan dan penandatanganan sumpah dan janji. Sejurus Vivi Effendy saat mengucapkan sumpah dan janji kemudian Melani Leimena dengan senyum terkembang menghampiri Vivi, dan langsung menjabat tangannya. Selamat. Kepada Vivi, Melani atas nama seluruh Pimpinan MPR RI berharap agar sang anggota baru mampu secepatnya beradaptasi dengan ruang lingkup kerja sebagai anggota MPR RI. “Tugas sebagai anggota MPR jangan dianggap enteng. Tugas anggota MPR adalah amanat UUD NRI Tahun 1945 yang notabene adalah amanat seluruh rakyat Indonesia yang harus betul-betul dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, terutama soal tugas sosialisasi 4 Pilar berbangsa (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika ) yang saat ini sedang gencar dilakukan MPR RI,” ujar Melani. Melani juga berharap agar seluruh anggota MPR bersinergi dengan baik, demi lancarnya pelaksanaan tugas sebagai anggota MPR. “Tugas sosialisasi 4 Pilar selama ini berjalan sangat baik, semoga dengan kehadiran anggota baru, sosialisasi 4 Pilar lebih baik lagi,” harap Melani. Kepada wartawan Majelis yang ‘mencegatnya’ sebelum acara santap siang, Vivi mengaku sangat lega acara pelantikan ini berlangsung sangat lancar, walaupun ia mengaku sedikit grogi saat mengucapkan sumpah dan janji. “Sumpah dan janji itu tidak main-main, makanya saya benar-benar fokus. Fokus di lidah dan akan saya fokuskan di hati, serta tindakan nyata. Saya sudah mempelajari tugas-tugas yang diemban sebagai anggota MPR RI ini. Mudah-mudahan bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya. Saya banggsa bisa menjadi bagian dari MPR RI,” katanya. Vivi berharap kehadirannya sebagai anggota MPR dapat memberikan konstribusi positif. Untuk itu, Vivi bertekad, akan mengemban tugasnya sebagai anggota MPR Ri sebaik-baiknya. Ia merasa bersyuku, karena keluarganya memberi dukungan. Apalagi, menurut Vivi, rekan-rekannya di DPD sangat komunikatif, ini sebagai modal awal untuk maju terus. Ketika disinggung soal aktifitas menyanyinya yang dilakoninya sebelum menjadi anggota MPR RI, Vivi menegaskan bahwa aktifitas itu kini hanya sekedar hobi. “Tidak diseriusin lagi ya, soalnya saya harus memprioritaskan tugas sebagai anggota DPD dan anggota MPR RI, sedangkan menyanyi paling saya lakukan di kamar mandi saja,” ujarnya tertawa. ❏ Derry 28 EDISI NO.01/TH.VI/JANUARI 2012 HUMAS MPR RI
Penyerahan kedaulatan Indonesia, 27 Desember 1949, mengharuskan seluruh pasukan Belanda pulang ke negara asalnya. Penarikan pulang ini menimbulkan kekhawatiran sebagaian pasukan elit Belanda akan masa depannya. Mereka takut tidak mempunyai pekerjaan. Agar tidak kehilangan pekerjaan, sebagaian pasukan elit itu membentuk APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) dan melakukan huru hara. Peristiwa berdarah di Bandung itu bisa terjadi selain ada tangan-tangan hitam juga karena lemahnya fungsi intelijen TNI. EDISI NO.01/TH.VI/JANUARI 2012 FOTO-FOTO: ISTIMEWA 29
Page 5 and 6: PASAL 33 ayat 3 UUD 1945 menetapkan
Page 7 and 8: PENASIHAT Pimpinan MPR-RI PENANGGUN
Page 9 and 10: Membangun Toleransi Antar-umat Bera
Page 11 and 12: Citra dan Profesionalitas Polri CIT
Page 13 and 14: Unjuk rasa di depan gerbang komplek
Page 15 and 16: menjangkau masalah legal formal per
Page 17 and 18: tepatnya 24 April 1958, pemerintah
Page 19 and 20: tengah masyarakat karena rakyat mer
Page 21 and 22: Soenmandjaja Roekmandis penjual bua
Page 23 and 24: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Presid
Page 25 and 26: Martin Hutabarat terjerat banyak ka
Page 27 and 28: Kekhawatiran di Balik UU Pengadaan
Page 29: atusan ribu hektar tanah di wilayah
Page 33 and 34: Indonesia, Bijeenkomst voor Federaa
Page 35 and 36: Tentara Islam Indonesia (TII) yang
Page 37 and 38: sebab rakyat lebih mendukung pada a
Page 39 and 40: Taufiq Kiemas Hubungan Indonesia-Ce
Page 41 and 42: Singgung Pilar di Kalangan Islam Mo
Page 43 and 44: DPN Generasi Muda Masjid Indonesia
Page 45 and 46: Presiden Soeharto mengumumkan pengu
Page 47 and 48: Hariman Siregar, Tokoh Mahasiswa Ta
Page 49 and 50: SOSIALISASI Sosialisasi 4 Pilar Sud
Page 51 and 52: dalam melakukan kegiatan sosialisas
Page 53 and 54: KARYA TULIS 4 PILAR BERBANGSA Mulai
Page 55 and 56: penentuan titik batas dan garis bat
Page 57 and 58: 3. Saat ini RUU Geospasial telah di
Page 59 and 60: Balada Para Pengayuh Sepeda di Kota
Page 61 and 62: Butuh beberapa kali starter agar me
Page 63 and 64: Amanah Partai, Saya Terus Maju Seba

Download Majalah - MPR RI /a

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?