19.04.2013 Views

Download Majalah - MPR RI /a

Download Majalah - MPR RI /a

Download Majalah - MPR RI /a

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

RAGAM<br />

Suaka Margasatwa Muara Angke<br />

Potensi Hutan Mangrove di Utara Jakarta<br />

Dari kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, terlihat bahwa wilayah Ibu kota rentan<br />

dengan marabahaya yang datang dari laut. Beruntung, di tempat tersebut terdapat secuil lahan<br />

hutan mangrove. Bukan saja indah, juga memberi perlindungan bagi wilayah Jakarta<br />

Jembatan Kayu<br />

BANYAK orang yang belum tahu,<br />

termasuk warga Jakarta sendiri,<br />

bahwa Ibukota Negara Indonesia ini<br />

masih memiliki kawasan wisata alam yang<br />

sayang untuk di lupakan. Yaitu, kawasan<br />

wisata terbatas Suaka Margasatwa Muara<br />

Angke (SMMA). Tempat konsevasi alam dan<br />

berbagai binatang endemik Jakarta ini<br />

berbentuk hutan mangrove. Posisinya<br />

terletak di Kelurahan Kapuk Muara,<br />

Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.<br />

Suaka Margasatwa Muara Angke<br />

merupakan kawasan terakhir yang<br />

melindungi Jakarta dari abrasi dan deburan<br />

ombak laut. Rimbunnya pepohonan di sana<br />

mampu menjadikan tempat ini sebagai<br />

wilayah penyimpan cadangan air bagi<br />

warga Jakarta. Selain itu, SMMA juga<br />

menyimpan tantangan dan petualangan<br />

bagi para pengunjung. Terlebih buat<br />

wisatawan yang belum terbiasa mengunjungi<br />

hutan belantara.<br />

Sayang, kawasan tersebut belum<br />

mendapatkan perhatian sebagaimana<br />

seharusnya. Banyak lahan kosong yang<br />

ditinggal mati pepohonan yang sebelumnya<br />

tumbuh di sana. Sarana dan prasarananya<br />

pun jauh dari memadai. Yang lebih mengkhawatirkan<br />

adalah sampah plastik yang<br />

bertebaran, dan sagat gampang ditemukan<br />

di wilayah itu.<br />

Untuk melihat kekayaan dan eksotisme di<br />

dalam kawasan tersebut, pengunjung bisa<br />

melalui dua jalur yang berbeda. Pertama,<br />

merupakan jalan yang dibuat dari kayu,<br />

laiknya jembatan. Panjangnya mencapai 800<br />

m dengan lebar dua meter. Jalur kedua,<br />

merupakan sungai yang airnya mengalir<br />

tepat di sisi SMMA, bahkan meluber hingga<br />

menenggelamkan sebagian wilayah itu. Di<br />

kedua jalur tersebut pengunjung bisa<br />

menikmati adanya tantangan yang<br />

menguras adrenaline.<br />

Untuk melalui jalur pertama yang<br />

berbentuk jembatan kayu, pengunjung harus<br />

memiliki sedikit keberanian. Pasalnya,<br />

beberapa bagian jalan ini terlihat mulai<br />

rapuh. Beberapa ruas kayu di jalan itu juga<br />

sudah tidak utuh lagi. Banyak lempengan<br />

kayu yang raib dari tempatnya, sehingga<br />

FOTO-FOTO: ISTIMEWA<br />

meninggalkan lubang menganga. Sebagian<br />

yang lain terlihat lapuk termakan panas dan<br />

hujan, seperti halnya styrofoam, mudah<br />

patah saat dilintasi. Tidak cukup sampai di<br />

situ, di bagian lain, kondisinya mengkhawatirkan,<br />

posisinya oleng, miring di salah<br />

satu sisi. Sehingga melahirkan perasaan<br />

mencekam dan menguras adrenaline<br />

wisatawan yang melintas di atasnya.<br />

Situasi yang tidak kalah menarik bisa<br />

ditemukan bila perjalanan mengelilingi Suaka<br />

Margasatwa Muara Angke itu dilakukan<br />

melalui perjalanan sungai. Dengan<br />

mengeluarkan kocek sebesar Rp 200 ribu<br />

sampai Rp 300 ribu untuk sewa boat,<br />

dipastikan pengunjung tak akan merasa rugi.<br />

Namun, semua itu tak menjamin bahwa<br />

perjalanan bakal berlangsung lancar.<br />

Tumpukan sampah yang mengendap di<br />

dasar sungai atau hanyut bersama aliran<br />

air sanggup mematikan baling-baling kapal.<br />

Sehingga memaksa si pengemudi kapal,<br />

bolak-balik menstater mesin kapalnya.<br />

Yang lebih parah, baling-baling kapal yang<br />

mati itu tidak serta merta hidup saat distarter.<br />

58 EDISI NO.01/TH.VI/JANUA<strong>RI</strong> 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!