Download Majalah - MPR RI /a
Download Majalah - MPR RI /a
Download Majalah - MPR RI /a
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
NASIONAL<br />
Ikatan Keluaraga Angkatan 66<br />
Angkatan 66 Siap Gelorakan 4 Pilar<br />
Pada tahun 1966 Angkatan 66 menggelorakan Tritura. Saat ini mereka siap menggelorakan 4<br />
Pilar. Keinginan untuk melakukan sosialisasi karena dirasa Pancasila pudar di tengah<br />
masyarakat. Keinginan Angkatan 66 disambut baik oleh pimpinan <strong>MPR</strong> dan siap difasilitasi.<br />
BEGITU disebut Angkatan 66, semua or<br />
ang pasti mengaitkan dengan gerakan<br />
mahasiswa di tahun 1966 yang<br />
menggelorakan tuntutan Tritura, di mana<br />
salah satu tuntutannya itu adalah perbaikan<br />
ekonomi. Gerakan mahasiswa di tahun 1966<br />
itu sangat fenomenal dan dikenang sebagai<br />
salah satu rangkaian proses perjalanan<br />
bangsa.<br />
Meski peristiwa itu sudah puluhan tahun<br />
berlalu, namun semangat dari para<br />
aktivisnya sampai saat ini masih tetap<br />
bergelora. Untuk terus memperjuangkan<br />
cita-citanya, Angkatan 66 selanjutnya<br />
membentuk sebuah organisasi yang<br />
dinamakan Komunitas Keluarga Besar<br />
Angkatan 1966 yang disingkat KKB 66.<br />
Organisasi yang ketua dewan pembinanya<br />
Akbar Tanjung dan ketua dewan<br />
penasihatnya Cosmas Batubara itu tetap<br />
mempunyai semangat untuk menjadikan Indonesia<br />
yang lebih baik.<br />
Untuk meneruskan estafet perjuangan,<br />
pada 18 Januari 201, Pengurus Pusat KKB<br />
66 mengadakan kunjungan kepada pimpinan<br />
<strong>MPR</strong>. Delegasi yang dipimpin oleh Ketua<br />
Umum Pengurus Pusat KKB 66, Bangun<br />
Usman Harahap, itu diterima oleh Wakil Ketua<br />
<strong>MPR</strong> Ahmad Farhan Hamid dan Melani<br />
Leimena Suharli di Ruang Rapat Pimpinan,<br />
Lt.9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung<br />
<strong>MPR</strong>/DPR/DPD, Jakarta.<br />
Dalam kunjungan itu, Pengurus Pusat KKB<br />
66 menyampaikan keinginannya untuk bisa<br />
bekerja sama dengan <strong>MPR</strong> melaksanakan<br />
sosialisasi 4 Pilar, yakni Pancasila, UUD N<strong>RI</strong><br />
Tahun 1945, NK<strong>RI</strong>, dan Bhinneka Tunggal<br />
Ika. Rangkaian kegiatan sosialisasi yang<br />
hendak dilakukan oleh Pengurus Pusat KKB<br />
66 yakni dalam rangka memperingati Hari<br />
Kebangkitan Nasional 20 Mei, Pidato Bung<br />
Karno 1 Juni, dan ziarah kubur ke makam<br />
Bung Karno dan Pak Harto. “Kami ingin diberi<br />
ruang untuk bisa berpartisipasi untuk<br />
mensosialisasikan 4 Pilar,” ujar Bangun<br />
Usman.<br />
Lebih lanjut disebut oleh Bangun Usman,<br />
<strong>MPR</strong> saat ini sebagai benteng Pancasila.<br />
Pengurus Pusat KKB 66 sudah lama<br />
mendengar sosialisasi 4 Pilar yang dilakukan<br />
oleh <strong>MPR</strong>. Sosialisasi dianggap sebagai hal<br />
yang penting karena dirasa Pancasila pudar<br />
di tengah masyarakat. “Sehingga perlu<br />
disosialisasikan, dan yang paling penting<br />
adalah implementasinya,” ujar Bangun<br />
Usman. Organisasi yang dipimpinnya itu,<br />
menurut Bangun Usman, tersebar di seluruh<br />
Indonesia dan siap melaksanakan sosialisasi<br />
di manapun.<br />
Mendengar pemaparan yang demikian,<br />
baik Ahmad Farhan Hamid dan Melani<br />
Leimena Suharli merasa senang. Farhan<br />
Hamid mengatakan bahwa sosialisasi<br />
merupakan amanat dari UU. No. 27 Tahun<br />
2009 Tentang <strong>MPR</strong>, DPR, DPD, dan DPRD,<br />
sehingga wajib untuk dilaksanakan.<br />
Dijelaskan oleh pria asal Aceh itu ada<br />
beberapa aspek yang tidak bisa ditawartawar<br />
dalam masalah kebangsaan dan<br />
kenegaraan, yakni masalah wilayah dan<br />
FOTO-FOTO: HUMAS <strong>MPR</strong> <strong>RI</strong><br />
ideologi. “Kita tidak boleh bermain-main dalam<br />
masalah ideologi negara,” ujarnya. Untuk itu<br />
<strong>MPR</strong> mendorong keterlibatan masyarakat<br />
dalam melakukan sosialisasi 4 Pilar dengan<br />
berbagai macam metode.<br />
Keinginan Pungurus Pusat KKB 66 untuk<br />
ikut mensosialisasikan 4 Pilar diakui oleh<br />
Ahmad Farhan Hamid sebagai bentuk<br />
partisipasi masyarakat. “Kerja <strong>MPR</strong> terbantu<br />
dengan adanya partisipasi masyarakat<br />
melaksanakan sosialisasi,” paparnya.<br />
Sehingga keinginan Pengurus Pusat KKB 66<br />
untuk ikut melakukan sosialisasi diterima dan<br />
siap difasilitasi.<br />
Perasaan gembira juga diungkapkan oleh<br />
Melani Leimena Suharli. “Saya senang<br />
Pengurus Pusat KKB 66 ikut<br />
mensosialisasikan 4 Pilar,” ungkapnya. Putri<br />
Pahlawan Nasional J. Leimena itu<br />
mengatakan bahwa sosialisasi 4 Pilar telah<br />
dilakukan dengan berbagai macam cara,<br />
seperti ToT, FGD, lewat jalur seni dan<br />
budaya, LCC, lewat media massa, sosialisasi<br />
kabupaten dan kota, dialog televisi, serta<br />
bentuk-bentuk lainnya.<br />
“Berbagai bentuk sosialisasi itu direspon<br />
sangat positif oleh masyarakat dan<br />
pemerintah. “Buktinya Menteri Pendidikan<br />
Nasional dan Kebudayaan pada tahun 2012<br />
ini akan memasukan kembali ke Pancasila ke<br />
dalam kurikulum pendidikan,” paparnya. ❏<br />
AW<br />
40 EDISI NO.01/TH.VI/JANUA<strong>RI</strong> 2012