03.05.2013 Views

Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

108<br />

tubulus kontortus proksimal yang merupakan tempat mekanisme<br />

pengawasan garam total dan air. Tubulus distal juga mengsekresi<br />

ion hidrogen dan ion ammonium ke dalam urine tubulus. Aktivitas<br />

ini penting untuk mempertahankan keseimbangan asam basa<br />

darah. berperanan nyata untuk pemekatan urin. Urin yang<br />

meninggalkan tubulus kontortus distal hampir selalu isotonis.<br />

7. Aparatus jukstaglomerulus<br />

Dekat dengan badan ginjal, tunika media ateriol aferen mengalami<br />

modifikasi dan terdiri atas sel-sel yang mempunyai bentuk seperti<br />

sel-sel epiteloid, bukan otot polos seperti lazimnya arteriol.<br />

Terdapat sel-sel yang dinamakan sel jukstaglomelurus yang<br />

mempunyai inti seperti rokok dan sitoplasmanya berwarna gelap<br />

yang dipenuhi dengan granula. Sel-sel jukstaglomelurus berfungsi<br />

menghasilkan enzim renin. Renin berperan mengubah protein<br />

plasma yang dinamakan angiotensinogen menjadi angiotensin I.<br />

Zat ini sebagai akibat kerja ‘converting enzyme’ yang diduga<br />

terdapat dalam paru-paru, bila kehilangan dua asam amino<br />

berubah menjadi okta peptide yang dinamakan angiotensin II. Efek<br />

fisiologi utama dari angiotensin II adalah meningkatkan sekresi<br />

hormon aldosteron oleh korteks adrenal. Defisiensi natrium<br />

merangsang pengeluaran renin yang akan mempercepat sekresi<br />

aldosteron. Akibatnya reabsorpsi ion natrium yang dapat<br />

menghambat ekskresi renin. Kelebihan natrium dalam darah akan<br />

menekan sekresi renin yang mengakibatkan penghambatan<br />

pembentukan aldosteron yang akan meningkatkan kosentrasi<br />

natrium urin. Jadi apparatus jukstaglomelurus mempunyai peranan<br />

homeostatic dalam mengawasi keseimbangan ion Natrium (Na).<br />

8. Tubulus koligens (tubulus collectivus)<br />

Urin berjalan dari tubulus kontortus distal ke tubulus koligens yang<br />

apabila bersatu membentuk saluran lurus yang lebih besar yang<br />

disebut duktus papilaris Bellini. Tubulus koligens merupakan unsur<br />

utama medulla berjalan lurus. Tubulus koligens yang lebih kecil<br />

dibatasi oleh epitel kubis, sedangkan garis tengah duktus koligens<br />

terdiri atas sel-sel berwarna muda. Tubulus yang besar dengan<br />

tubulus koligens yang lebih kecil yang berasal masing-masing<br />

medullary ray ternyata saling mengadakan hubungan tegak lurus<br />

mulai pada tubulus distal tetapi yang penting pada tubulus koligens<br />

adalah mekanisme yang tergantung pada hormon antidiuretik<br />

Bab 5: Kesehatan Sistem Pengeluaran

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!