03.05.2013 Views

Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan<br />

arus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan<br />

disebut urin.<br />

Ginjal mempertahankan keasaman (pH) plasma darah pada kisaran<br />

7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urin<br />

yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH<br />

8.<br />

Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis<br />

yang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion<br />

natrium pada tubulus konvulasi.<br />

Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan<br />

atau kekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang<br />

akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik<br />

negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin)<br />

untuk menekan sekresi air sehingga terjadi perubahan tingkat<br />

absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan<br />

jaringan akan kembali menjadi 98%.<br />

Ginjal mengatur susunan kimia melalui filtrasi, absorsi aktif, absorsi<br />

pasif, dan sekresi. Filtrasi barlangsung dalam glomerulus, dimana<br />

ultra filtrate plasma darah dibentuk. Pasa tubuh nefron, terutama<br />

tubulus kontortus proksimal, mereapsorbsi zat-zat dalam filter, yang<br />

berguna bagi metabolisme tubuh. Sehingga mempertahankan<br />

homeostatis lingkungan internal. Juga memindahkan hasil-hasil sisa<br />

dari darah ke lumen tubulus, dikeluarkan dalam urin. Tubulus<br />

koligens mengabsorsi air, sehingga membantu pemekatan urin.<br />

Dengan cara ini, organisme menguasai keseimbangan air, cairan<br />

intersel dan osmotik.<br />

Kedua ginjal menghasilkan sekitar 125 ml filtrat per menit. 125 ml<br />

diabsorsi dan yang 1 ml dikeluarkan kedalam kaliks sebagai urin.<br />

Setiap 24 jam dibentuk sekitar 1500 ml urin.<br />

Aliran darah dalam kedua ginjal pada orang dewasa jumlahnya<br />

sekitar 1,2 – 1,3 l per menit, yang berarti bahwa darah yang beredar<br />

dalam tubuh melalui ginjal setiap 4 – 5 menit.<br />

Glomeruli mengandung kapiler-kapiler arteri yang tekanan<br />

hidrostatiknya lebih tinggi daripada tekanan hidrostatik pada kapilerkapiler<br />

lain. Tekanan ini sekitar 75 mm Hg. Filtrasi glomerulus<br />

dibentuk akibat tekanan hidrostatik darah dimana gaya-gaya yang<br />

melawan tekanan hidrostatik yaitu:<br />

1. tekanan osmotik koloid plasma (30 mm Hg)<br />

112<br />

Bab 5: Kesehatan Sistem Pengeluaran

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!