Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

More documents

Recommendations

Info

Pada saat seseorang menderita patah tulang kaki, maka kekuatan kaki untuk menopang berat badan menjadi berkurang sehingga harus dibantu dengan alat bantu jalan. Oleh karena itu, agar tubuh kita tetap tegak dan dapat bergerak secara leluasa, maka rangka tulang dan otot harus saling kerjasama. Pada bab ini akan kita pelajari tentang: Rangka Sumbu Rangka Anggota Badan Sendi Mati Sendi Gerak Kesehatan Rangka Pemeliharaan Rangka Makanan untuk Pertumbuhan Tulang Penyakit dan Kelainan Tulang Gambar 9.1. Patah tulang kaki Bab 9: Kesehatan Rangka Tulang & Otot 169
9. Sistem Rangka Rangka tulang manusia mempunyai beberapa peranan sebagai berikut: 1. Menegakkan atau menyang-ga badan. 2. Tempat melekatnya otot-otot rangka (lurik) sehingga tulang dapat digunakan untuk melakukan gerakan tubuh seperti: berlari, melompat, menari dsb. 3. Melindungi alat-alat tubuh yang penting seperti: otak, jantung, sumsum tulang belakang. 4. Memberi bentuk badan. Selain peran di atas, rangka tulang manusia juga mempunyai beberapa peran sebagai berikut: 1. Tempat pembuatan sel-sel darah. 2. Tempat penyimpanan garam mineral. Nah, sekarang mari kita pelajari rangka tangan! rabalah tulang penyusun tanganmu masing-masing. Ada berapakah tulang yang menyusun tanganmu? Bandingkan dengan gambar rangka di sebelah ini. Nah, ternyata rangka tangan tersusun atas rangkaian tulang-tulang yang jumlahnya banyak, bentuk dan ukurannya juga beragam. Berdasarkan hasil penghitungan, rangka tangan tersusun atas 27 buah tulang, dan setiap jari tersusun atas 3 ruas tulang. Bagaimana bentuk tulang-tulang rangka tangan? Ada yang panjang dan pendek, bukan? Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu: 1. Tulang panjang atau tulang pipa, yaitu tulang yang memiliki ukuran panjang lebih besar daripada lebar/tebalnya. Sebagai contoh: tulang lengan, hasta, pengumpil, selangka, paha, kering dan betis. 2. Tulang pendek, yaitu tulang yang memiliki panjang kurang lebih sama dengan lebar/tebalnya. Sebagai contoh: tulang ruas jari tangan dan kaki. 3. Tulang pipih, yaitu tulang yang berbentuk lebar dan pipih. Sebagai contoh: tulang belikat, tengkorak, duduk dan usus. 4. Tulang tidak beraturan, yaitu tulang-tulang yang tidak dapat dimasukkan ke dalam 3 golongan di atas. Sebagai contoh: ruas tulang belakang. Mengapa tulang memiliki bentuk yang berbeda-beda? Karena bentuk tulang berkaitan erat dengan fungsinya. Sebagai contoh: 1. Agar dapat melakukan gerakan yang luwes, maka tulang rangka tangan berbentuk panjang dan pendek. 170 Bab 9: Kesehatan Rangka Tulang & Otot
Page 2 and 3:
Heru Nurcahyo ILMU KESEHATAN JILID
Page 4 and 5:
KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
Page 6 and 7:
Setiap insan pasti sangat mengidam-
Page 8 and 9:
Ilmu Kesehatan DAFTAR ISI KATA SAMB
Page 10 and 11:
Bab 9. Rangka dan Otot …………
Page 12:
17.2. Penyalahgunaan Obat 410 17.2.
Page 15 and 16:
1. Pengertian Sehat Istilah sehat d
Page 17 and 18:
3. Kesehatan sosial terwujud apabil
Page 19 and 20:
1.2. Ilmu Kesehatan Sejak zaman pur
Page 21 and 22:
8 mengapa kita perlu bernafas? Baga
Page 23 and 24:
10 Oleh sebab itu, sifat dari Ilmu
Page 25 and 26:
1.5. Penemuan-penemuan yang Bermanf
Page 27 and 28:
Menurut Becker (1979), perilaku seh
Page 29 and 30:
B. Berilah penjelasan dengan singka
Page 31 and 32:
2. Sistem Pencernaan Makanan Sistem
Page 33 and 34:
20 Gigi (geligi = jamak) merupakan
Page 35 and 36:
2.1.1.4. Kelenjar ludah Pada rongga
Page 37 and 38:
24 berfungsi mengatur agar makanan
Page 39 and 40:
26 asam lambung (HCl) yang berlebih
Page 41 and 42:
28 3. Lipase usus, berperan menghid
Page 43 and 44:
2.1.8. Dubur Dubur atau lubang boko
Page 45 and 46:
karena defekasi yang tidak teratur
Page 47 and 48:
34 besar pada waktu-waktu yang tert
Page 49 and 50:
36 Gambar 2.13. Skema struktur sel
Page 51 and 52:
38 4. Bikarbonat (NaHO3) yang bersi
Page 53 and 54:
(energi), zat pembangun (struktural
Page 55 and 56:
sel otot, sintesis substansi sel. Z
Page 57 and 58:
44 kemudian 98% direabsorpsi dan si
Page 59 and 60:
5. Jelaskan tentang kreatin dan kre
Page 61 and 62:
Sistem sirkulasi atau sistem kardio
Page 63 and 64:
50 Gambar 3.4. Permukaan luar jant
Page 65 and 66:
52 oleh chordae tendineae ke dindin
Page 67 and 68:
54 Gambar 3.7. Skema pembuluh dara
Page 69 and 70:
56 tersebar luas pada basis jantung
Page 71 and 72:
58 tekanan darah yang jauh lebih re
Page 73 and 74:
60 dan kaki menuju jantung.Tunica m
Page 75 and 76:
62 dapat membuka penyumbatan pembul
Page 77 and 78:
64 Gambar 3.13. Struktur molekul h
Page 79 and 80:
Sel darah putih agranulosit karena
Page 81 and 82:
Tindakan-tindakan apabila Timbul Pe
Page 83 and 84:
Manusia dan hewan Vertebrata lainny
Page 85 and 86:
B akan berdiferensiasi menjadi sel
Page 87 and 88:
74 serangan jantung hanya menimbulk
Page 89 and 90:
76 4. Untuk benar-benar mengurangi
Page 91 and 92:
9. Jelaskan mekanisme pembentukan a
Page 93 and 94:
4. Sistem Pernafasan Sistem pernafa
Page 95 and 96:
82 Jika partikel kotoran sampai mas
Page 97 and 98:
ongga dada, di antara kedua paru-pa
Page 99 and 100:
86 dua lapis selaput paru-paru dise
Page 101 and 102:
yang Anda miliki dan otot yang berh
Page 103 and 104:
4.3.2. Tahapan Respirasi Proses ins
Page 105 and 106:
92 3. Air dapat digunakan oleh tubu
Page 107 and 108:
5. Asidosis, kenaikan kadar asam ka
Page 109 and 110:
5. Latihan atau olahraga dapat memp
Page 111 and 112:
B. Berilah penjelasan dengan singka
Page 113 and 114:
5. Sistem Ekskresi Ginjal merupakan
Page 115 and 116:
5.1.1. Struktur anatomi ginjal Jika
Page 117 and 118:
104 interlobaris membentuk vena ren
Page 119 and 120:
106 terdapat dalam kapiler dengan r
Page 121 and 122:
108 tubulus kontortus proksimal yan
Page 123 and 124:
110 sel juxtaglomerular. Sel juxtag
Page 125 and 126:
pembuangan dilakukan menggunakan me
Page 127 and 128:
neuron kelenjar pituitaria posterio
Page 129 and 130:
isa menyebabkan nyeri, perdarahan,
Page 131 and 132: Minum banyak cairan akan meningkatk
Page 133 and 134: Kata-kata Penting Korteks ginjal
Page 135 and 136: .... 8. Sel khusus yang menempel pa
Page 137 and 138: 6. Sistem Koordinasi Sistem koordin
Page 139 and 140: medulla spinalis (atau sumsum tulan
Page 141 and 142: 6.2.2. Sinapsis Sherrington mengata
Page 143 and 144: 130 Medulla spinalis Gambar 6.6. O
Page 145 and 146: 132 Syaraf spinal merupakan serabut
Page 147 and 148: 134 dan tidak berfungsi darurat. Be
Page 149 and 150: Kata-kata Penting Neuron Sel glia
Page 151 and 152: 8. Secara struktural, sistem nervos
Page 153 and 154: 7. Sistem Indera Indera merupakan k
Page 155 and 156: menjadi 2 macam yaitu sel batang da
Page 157 and 158: Astigmat teratur dan tidak teratur.
Page 159 and 160: tulang pendengaran dan getaran akan
Page 161 and 162: 148 Gambar 7.9. Skema alat indera p
Page 163 and 164: kemudian dekatkanlah kopi bubuk, bu
Page 165 and 166: 1. Sebutkan secara urut dari depan
Page 167 and 168: 8. Sistem Endokrin Sistem endokrin
Page 169 and 170: 156 (dahulu dikenal sebagai PRL-IF,
Page 171 and 172: 8.2.2. Pituitaria posterior Pituita
Page 173 and 174: Pada kondisi hipotiroid ditandai de
Page 175 and 176: secara langsung maupun tak langsung
Page 177 and 178: folikel ovarium. Estrogen bersifat
Page 179 and 180: empedu untuk mengeluarkan getah emp
Page 181: kortek adrenal adalah ... 10. Hormo
Page 185 and 186: Berdasarkan bahan-bahan penyusunnya
Page 187 and 188: Tulang-tulang rangka dada Rangka da
Page 189 and 190: 9.3. Persendian Tulang-tulang rangk
Page 191 and 192: membebaskan simpanan kasium dari tu
Page 193 and 194: 180 1. Terkilir dapat terjadi karen
Page 195 and 196: Sesuatu yang luar biasa ialah setia
Page 197 and 198: Seorang yang menderita spasmus otot
Page 199 and 200: 8. Bagaimana cara yang benar memeli
Page 201 and 202: 10. Gizi Gizi adalah zat-zat yang t
Page 203 and 204: 190 membedakan satu asam amino deng
Page 205 and 206: 192 Vitamin E, berfungsi mencegah
Page 207 and 208: 10.7. Air Air dapat dibedakan menja
Page 209 and 210: 196 Gizi buruk apabila panjang/tin
Page 211 and 212: 198 Secara alamiah sebenarnya zat-z
Page 213 and 214: 200 rendah, defisiensi Fe (kurang d
Page 215 and 216: 202 diolah sedemikian rupa sehingga
Page 217 and 218: 204 memperoleh cukup makan, maka da
Page 219 and 220: 206 Oleh bagian gizi Fakultas Kedok
Page 221 and 222: 208 Wanita Tinggi (cm) 145-147 148-
Page 223 and 224: 210 mengkompensasi dengan menambah
Page 225 and 226: 212 melakukan diet. Diet yang tidak
Page 227 and 228: 214 tinggi seperti balita, lansia,
Page 229 and 230: 216 tangan setelah dari kamar kecil
Page 231 and 232: 218 mempunyai pengetahuan yang rend
Page 233 and 234:
karena konsumsi zat besi (Fe), zero
Page 235 and 236:
11. Sistem Reproduksi Sistem reprod
Page 237 and 238:
224 Bab 11: Kesehatan Reproduksi G
Page 239 and 240:
226 Alat reproduksi wanita bagian l
Page 241 and 242:
228 Indung telur (ovarium) merupaka
Page 243 and 244:
11.3.1. Fase folikuler Fase folikul
Page 245 and 246:
232 bila wanita tersebut hamil. Hor
Page 247 and 248:
234 bermacam-macam faktor termasuk
Page 249 and 250:
236 LH merangsang pembentukan resep
Page 251 and 252:
Apa yang perlu diketahui remaja ten
Page 253 and 254:
240 menjadi dewasa di usia dini leb
Page 255 and 256:
242 reproduksi dan dorongan seksual
Page 257 and 258:
244 Petting adalah melakukan hubung
Page 259 and 260:
246 mencabut penis dari vagina sebe
Page 261 and 262:
248 3. luka tidak sakit; 4. keras d
Page 263 and 264:
250 Trikomoniasis merupakan penyaki
Page 265 and 266:
252 Kasus AIDS pertama ditemukan di
Page 267 and 268:
secara sederhana mencegah terjadiny
Page 269 and 270:
--------- (2007). Infeksi Menular S
Page 271 and 272:
Omar Faiz & David Moffat (2004). At
Page 273 and 274:
Diabetes atau penyakit gula atau ke
Page 275 and 276:
Tulang keras adalah tulang yang bah
Page 277:
MCK: Mandi, Cuci, dan Kakus Narkoba
show all

Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?