03.05.2013 Views

Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

204<br />

memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan<br />

melemah dan akan mudah terserang penyakit.<br />

2. Penyebab tidak langsung: Ada 3 penyebab tidak langsung<br />

yang menyebabkan gizi kurang yaitu:<br />

1) Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai.<br />

Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi<br />

kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam<br />

jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.<br />

2) Pola pengasuhan anak kurang memadai.<br />

Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat<br />

menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap<br />

anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik,<br />

mental dan sosial.<br />

3) Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai.<br />

Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat<br />

menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan<br />

kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga<br />

yang membutuhkan.<br />

Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan,<br />

pengetahuan dan ketrampilan keluarga. Makin tinggi tingkat<br />

pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, makin baik tingkat<br />

ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan<br />

maka akan makin banyak keluarga yang memanfaatkan<br />

pelayanan kesehatan.<br />

10.5.1. Penyakit kurang kalori dan protein (KKP)<br />

Penyakit ini terjadi karena ketidakseimbangan antara konsumsi<br />

kalori atau karbohidrat dan protein dengan kebutuhan energi,<br />

sehingga menyebabkan terjadinya defisiensi atau defisit energi<br />

dan protein. Pada umumnya penyakit ini terjadi pada anak<br />

balita, karena pada umur tersebut anak mengalami<br />

pertumbuhan yang pesat. Apabila konsumsi makanan tidak<br />

seimbang dengan kebutuhan kalori, maka akan terjadi defisiensi<br />

tersebut (kurang kalori dan protein). Penyakit ini dibagi dalam<br />

tingkat-tingkat, yakni:<br />

1. KKP ringan, kalau berat badan anak mencapai antara 84%-<br />

95% dari berat badan menurut standar Harvard.<br />

2. KKP sedang, kalau berat badan anak hanya mencapai 84%-<br />

60% dari berat badan menurut standar Harvard.<br />

Bab 10: Kesehatan dan Gizi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!