03.05.2013 Views

Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

Kelas X_SMK_ilmukesehatan_heru-n.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dan usia 12 pada wanita. Transisi ke masa dewasa bervariasi dari<br />

satu budaya kebudayaan lain, namun secara umum didefinisikan<br />

sebagai waktu dimana individu mulai bertindak terlepas dari orang<br />

tua mereka.<br />

Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, baik yang bisa dilihat<br />

dari luar maupun yang tidak kelihatan. Pada remaja juga terjadi<br />

perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan<br />

tanggung jawab yang dihadapi. Perubahan emosional yang<br />

kemudian tercermin dalam sikap dan tingkah laku. Perkembangan<br />

kepribadian pada masa ini dipengaruhi tidak saja oleh orangtua<br />

dan lingkungan keluarga, tetapi juga lingkungan sekolah, ataupun<br />

teman-teman pergaulan di luar sekolah.<br />

Perkembangan fisik<br />

Perubahan Fisik apa saja yang Dialami Remaja?<br />

Tubuh mengalami perubahan dari waktu ke waktu sejak kamu<br />

lahir. Perubahan yang cukup menyolok terjadi ketika remaja baik<br />

perempuan dan laki-laki memasuki usia antara 9 sampai 15 tahun,<br />

pada saat itu mereka tidak hanya tubuh menjadi lebih tinggi dan<br />

lebih besar saja, tetapi terjadi juga perubahan-perubahan di dalam<br />

tubuh yang memungkinkan untuk bereproduksi atau berketurunan.<br />

Perubahan dramatis dalam bentuk dan ciri-ciri fisik berhubungan<br />

erat dengan mulainya pubertas. Aktivitas kelenjar pituitari pada<br />

saat ini berakibat dalam sekresi hormon yang meningkat, dengan<br />

efek fisiologis yang tersebar luas. Hormon pertumbuhan<br />

memproduksi dorongan pertumbuhan yang cepat, yang membawa<br />

tubuh mendekati tinggi dan berat dewasanya dalam sekitar dua<br />

tahun. Dorongan pertumbuhan terjadi lebih awal pada pria daripada<br />

wanita, juga menandakan bahwa wanita lebih dahulu matang<br />

secara seksual daripada pria. Pencapaian kematangan seksual<br />

pada gadis remaja ditandai oleh kehadiran menstruasi dan pada<br />

pria ditandai oleh produksi semen. Hormon-hormon utama yang<br />

mengatur perubahan ini adalah androgen pada pria dan estrogen<br />

pada wanita, zat-zat yang juga dihubungkan dengan penampilan<br />

ciri-ciri seksual sekunder: rambut wajah, tubuh, dan kelamin dan<br />

suara yang mendalam pada pria; rambut tubuh dan kelamin,<br />

pembesaran payudara, dan pinggul lebih lebar pada wanita.<br />

Perubahan fisik dapat berhubungan dengan penyesuaian<br />

psikologis; beberapa studi menganjurkan bahwa individu yang<br />

Bab 11: Kesehatan Reproduksi<br />

239

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!