05.06.2013 Views

10NEKiD

10NEKiD

10NEKiD

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

teknik yang terjun ke kancah perang, Iskandar tergolong bagian dari<br />

kelas menengah era kolonial. Keluarga pacar Iskandar adalah keluarga<br />

biro krat yang hobi menggelar pesta akhir pekan semalam suntuk. Kita<br />

pun menyaksikan dua sosok bekas tentara (eks-komandan Iskandar)<br />

yang setelah perang menduduki pucuk pimpinan perusahaan negara. Di<br />

luar itu masih ada Puja, rekan seperjuangan Iskandar yang kini menjadi<br />

penjudi merangkap germo.<br />

Periode Revolusi Fisik sendiri sedikit banyak mengubah konfigurasi<br />

kelas-kelas sosial di Indonesia. Dalam skema umum revolusi di negaranegara<br />

Dunia Ketiga pasca-Perang Dunia II, Indonesia menempati posisi<br />

unik semenjak absennya kelas borjuasi dalam perjuangan nasional.<br />

Berbeda dari revolusi-revolusi serupa di negara-negara lain, tidak ada kekuat<br />

an borjuasi nasional yang terbilang kokoh untuk menopang proyekproyek<br />

pembangunan pasca-revolusi. Sebagian besar perusahaan di<br />

Indonesia pada tahun 1950 adalah milik Belanda, sementara elit-elit non-<br />

Belanda cenderung bergerak dalam usaha dagang. Kondisi ini menuntut<br />

negara menasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda yang puncaknya<br />

terjadi pada tahun 1958. Upaya ini didukung oleh sebagian besar partai<br />

poli tik, militer dan nasionalis radikal. 1<br />

Dukungan militer untuk menasionalisasikan perusahaan asing di sini<br />

harus dibaca dalam kaitannya dengan tindakan pendudukan jabatanjabatan<br />

bisnis perkebunan dan politik lokal oleh tentara reguler, laskarlaskar,<br />

dan bandit selama Revolusi Fisik2 . Artinya, langkah-langkah yang<br />

kemudian diambil negara telah diantisipasi jauh lebih dulu oleh angkatan<br />

bersenjata. Adapun kelompok elit lainnya duduk di jajaran birokrasi,<br />

yang struk turnya semakin mapan semenjak akhir masa kolonial Belanda.<br />

Sepan jang Revolusi Fisik, keberadaan mereka sangat dibutuhkan untuk<br />

1 Richard Robison, Indonesia: The Rise of Capital, Allen and Unwin, 1986.<br />

2 Lihat catatan Robert Cribb dalam The Jakarta People’s Militia and The Indonesian<br />

Revolution, 1945-1949, Asian Studies of Australia, 1991.<br />

78<br />

LEWaT DjaM MaLaM

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!