19.06.2013 Views

Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong

Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong

Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

erkunjung ke posyandu, Musyawarah Masyarakat Desa. Metode roadshow ini tim puskesmas<br />

terdiri dari 8 orang bertugas di suatu desa untuk membantu menyelesaikan permasalahan<br />

kesehatan dan gizi masyarakat desa yang dibantu oleh tim teknis dinas kesehatan kabupaten, TP-<br />

PKK dan pihak kecamatan selama satu hari memberikan pelayanan kesehatan dan gizi di setiap<br />

desa sasaran.<br />

Roadsow Pelayanan <strong>Kesehatan</strong> dan Gizi selama tahun 2008 telah dilaksanakan empat kali yang<br />

diperioritaskan pada kecamatan yang memiliki permasalahan kesehatan dan gizi yaitu pada bulan<br />

Januari 2008 di 19 desa kecamatan Kotapadang dan Sindang Beliti Ilir, Bulan April di 19 desa<br />

Wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ulu dan Kecamatan Padang Ulak Tanding, Bulan Juli 2008<br />

di 19 desa Kecamatan Bermani Ulu dan Kecamatan Bermani Ulu Raya, Bulan Nopember 2008<br />

di 19 desa Kecamatan Kotapadang dan Kecamatan Sindang Beliti Ulu.<br />

Menurut Kepala <strong>Dinas</strong> <strong>Kesehatan</strong> (Sudirman Ansyar, SKM, M.Kes), <strong>Kabupaten</strong> <strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong><br />

berhasil menurunkan kasus gizi buruk, awal saya menjadi kepala dinas tahun 2005 jumlah kasus<br />

gizi buruk sebanyak 45 orang dan tahun 2008 mengalami penurunanan menjadi 7 kasus<br />

berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) yang kesemuanya (100%) telah<br />

ditangani dan menjadi gizi baik. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran dari kita semua<br />

terutama TP-PKK dan jajarannya, puskesmas dan jajarannya, dan pihak kecamatan untuk<br />

menghimbau warganya agar orang tua memberikan perhatian pada anaknya dan segera melapor<br />

bila ditemukan anak yang kurang gizi.<br />

Kabid Binkesmas <strong>Dinas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Kabupaten</strong> <strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong> (Herwan Antoni, SKM, M.Kes)<br />

permasalahan gizi buruk di <strong>Kabupaten</strong> <strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong> umunya berasal dari keluar miskin<br />

dengan penyebab langsung karena asupan yang kurang yang disertai dengan penyakit penyerta<br />

(infeksi) TBC karena lingkungan rumah yang kurang baik. Dalam penanganan kasus ini<br />

penderita di Rujuk ke RSUD untuk mendapatkan perawatan, pemberian makanan tambahan<br />

pasca perawatan dan dilanjutkan dengan pemberian obat penyakit penyerta. Biaya untuk<br />

penderita gizi buruk ini di RSUD gratis di kelas 3 dan dinas kesehatan menyediakan transport<br />

rujukan dari desa ke RSUD, biaya konsultasi ke dokter spesialis, biaya pendamping (orang tua<br />

selama perawatan di RSUD) dan biaya pemberianan makanan tambahan 120 hari. Selama tiga<br />

tahun ini 60% kasus gizi buruk, status gizinya kembali menjadi gizi baik. Sisanya mengalami<br />

hambatan karena adanya penyekit penyerta.<br />

Sebagai upaya Pemda dalam menurunkan kasus gizi buruk ini, Bupati <strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong><br />

(Suherman, SE, MM) dalam setiap pidatonya menghimbau agar orang tua balita agar rajin<br />

membawa balitanya ke posyandu, setiap balita yang terindikasi gizi buruk agar segera dirujuk ke<br />

RSUD mengenai biaya Bupati yang bertanggung jawab, dan setiap ada kasus agar dilaporkan<br />

untuk di jemput dan diantar ke RSUD bila tidak tersedia kendaraan, pakai kendaraan yang ada<br />

dirumah dinas Bupati. Rumah Sakit agar ada pasien gizi buruk gratis, kalau uang lapor saya<br />

ambil uang pos Bupati.<br />

SATUKAN TEKAD MENYEHATKAN RAKYAT 26

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!