Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong
Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong
Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
47. Pendekatan STBM, Solusi Meningkatkan<br />
Kepemilikan Jamban <strong>Sehat</strong> di <strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong><br />
Dipublikasi pada Sabtu, 30 April 2011 oleh tri ms<br />
Istilah STBM (Sanitasi Total Berbasis<br />
Masyarakat) merupakan adopsi dari program<br />
CLTS (Community Led Total Sanitation),<br />
yang handbook terjemahan Bahasa Indonesia<br />
versi pdfnya bisa dibaca di sini, telah lama<br />
diperkenalkan di beberapa Negara Afrika<br />
(tepatnya Bangladesh) dan India. Menkes<br />
kemudian membuat SK Menkes tentang<br />
gerakan STBM. Pendekatan STBM ini telah<br />
diujicobakan di beberapa daerah yang<br />
mempunyai proyek WSLIC seperti di<br />
Lumajang. Khusus untuk kabupaten <strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong>, STBM mulai diperkenalkan pertengahan<br />
tahun 2008 dan diujicobakan di wilayah desa proyek CWSH serta disosialisaikan di wilayah<br />
kumuh perkotaan Curup, terutama seperti kondisi sanitasi yang buruk di kelurahan Kepala<br />
Siring, Pasar Tengah dan Talang Benih.<br />
Merujuk pada konsep STBM, awalnya didasari atas pengalaman proyek-proyek pembangunan<br />
sanitasi di masa lalu yang ternyata :<br />
Banyaknya proyek sanitasi yang gagal, seperti sarana yang dibangun tidak digunakan dan<br />
tidak dipelihara oleh masyarakat<br />
Menurunnya kepedulian masyarakat terhadap persoalan sanitasi pasca proyek<br />
Tidak adanya kebersamaan masyarakat dalam menanggulangi persoalan sanitasi<br />
dan kecenderungan masyarakat terhadap uluran subsidi pemerintah<br />
Intinya, sebenarnya apa sih STBM ?<br />
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) merupakan suatu pendekatan untuk<br />
menginisasi/memicu (ignite/trigger) rasa jijik dan malu masyarakat atas kondisi sanitasi dimana<br />
mereka buang air besar ditempat terbuka (open defecation) sehingga pada akhirnya mereka<br />
mencari solusi secara bersama untuk mengubah kondisi mereka.<br />
Hal tersebut didasarkan atas asumsi dasar bahwa ternyata :<br />
Tidak ada seorangpun yang tidak tergerak apabila mereka mengetahui bahwa mereka<br />
telah saling memakan kotoran mereka satu dengan yang lainnya (eating each other shit).<br />
STBM memicu masyarakat untuk menyadari bahwa masalah sanitasi merupakan<br />
tanggung jawab mereka sehingga hanya akan selesai dengan kesadaran dan usaha mereka<br />
sendiri, tidak ada hubungan dengan subsidi.<br />
Upaya memicu perubahan perilaku masyarakat secara massal (ini yang paling susah)<br />
SATUKAN TEKAD MENYEHATKAN RAKYAT 59