19.06.2013 Views

Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong

Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong

Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

53. Pembentukan Komite Daerah Lanjut Usia di<br />

<strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong><br />

Dipublikasi pada Sabtu, 7 Mei 2011 oleh tri ms<br />

Bertempat di ruang rapat Wakil Bupati <strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong>, Bp Slamet Diyono,<br />

SE, siang tadi, Jumat, 4/5/2011, dilaksanakan rapat perdana dalam rangka<br />

pembentukan Komite Daerah Lanjut Usia <strong>Kabupaten</strong> <strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong>. Peserta<br />

rapat yang hadir diantaranya dari Dinkes (Kadinkes, Kabid Binkesmas, Kasi<br />

Usila), Dinsosnaker, BPMD, PWRI, Pepabri/Veteran, PU, Bappeda, BMA,<br />

PKK, Puskesmas Curup, Puskesmas Perumnas dan RSUD. Rapat dipimpin<br />

langsung oleh Bapak Wabup.<br />

Dalam pengantarnya, Wabup mengatakan bahwa pembentukan Komda Lansia ini merupakan<br />

amanat Permendagri No 60/2008 tentang Pembentukan Komda Lansia dan Pemberdayaan<br />

Lansia. Sebagai Ketua Komda Lansia Kab RL adalah Wabup dan Ketua pelaksana Kepala<br />

Bappeda dan wakil Ketua Pelaksana Kadinkes. Sementara sebagai Sekretaris Kabid Binkesmas<br />

Dinkes dan peserta rapat yang lain duduk sebagai anggota.<br />

Meski agak terlambat, itikad dibentuknya Komda Lansia ini bertujuan membuat forum lintas<br />

sector yang tugasnya membantu Bupati dalam melakukan sinergitas kegiatan yang berkaitan<br />

dengan kesejahteraan lansia. Hal ini penting, mengingat jumlah lansia yang semakin meningkat<br />

(di RL penduduk lansia atau warga yang berusia di atas 60 tahun diperkirakan sekitar 6,43 %<br />

atau sekitar 15.817 orang). Peningkatan jumlah lansia ini terkait dengan makin baiknya usia<br />

harapan hidup (di Prop Bengkulu mencapai 67,8 tahun). Menurut Wabup, bahkan suatu saat<br />

nanti jumlah lansia di Indonesia lebih besar dibanding jumlah balita, sehingga profil piramida<br />

penduduk Indonesia bergeser dari mirip segitiga (besar di bawah) menjadi trapezium (besar di<br />

atas).<br />

Menurut Wabup, meningkatnya jumlah lansia ini, harus disikapi semua SKPD, sehingga saat<br />

membuat kebijakan harus sensitive dengan keterbatasan kemampuan lansia. Misalnya <strong>Dinas</strong> PU<br />

atau Perhubungan dalam membuat sarana transportasi/jalan, memperhatikan keselamatan dan<br />

keterbatasan lansia untuk jalan kaki, sehingga trotoar yang dibangun harus datar dan aman untuk<br />

lansia, jangan terlalu tinggi. Juga perlunya taman lansia, tempat untuk kongkow-kongkow para<br />

lansia. Sementara <strong>Dinas</strong> Sosnaker dapat melakukan bantuan social secara tepat pada lansia yang<br />

membutuhkan, didukung adanya pemberdayaan lansia oleh BPMD. Sedang <strong>Dinas</strong> <strong>Kesehatan</strong><br />

membuat program Posyandu lansia, serta pelayanan kesehatan di puskesmas dengan membuat<br />

outlet pelayanan lansia secara tersendiri (perwujudan puskesmas ramah lansia). Diharapkan juga<br />

dilaksnakan di RSUD.<br />

Menghadapi Hari Ulang Tahun Lanjut Usia tanggal 29 Mei yang jatuh bertepatan dengan HUT<br />

Curup, akan diselenggarakan senam massal lanjut usila dilanjutkan dengan pengobatan gratis di<br />

lapangan Setia Negara. Acara akan dilakukan pada hari Rabu, 18 Mei 2011. Peserta lansia yang<br />

hadir berasal dari Posyandu lansia dan diperkirakan berjumlah 750 orang.<br />

SATUKAN TEKAD MENYEHATKAN RAKYAT 68

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!