Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong
Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong
Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Gejala penyakit<br />
Gejala flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia.<br />
Gejala pada unggas :<br />
Jengger berwarna biru<br />
Borok di kaki<br />
Kematian mendadak<br />
Gejala pada manusia :<br />
Kasus suspect (tersangka) :<br />
Seseorang yang menderita demam (suhu >38 0 C) disertai satu atau lebih gejala : batuk, sakit<br />
tenggorok, pilek, sesak dan dikuti satu atau atau lebih keadaan di bawah ini :<br />
1. Pernah kontak dengan unggas (ayam, itik, burung) sakit atau mati mendadak yang belum<br />
diketahui penyebabnya dan produk mentahnya (daging, telur, kotoran unggas, dll) dalam<br />
7 hari terakhir sebelum timbulnya gejala<br />
2. Tinggal atau pernah berkunjung di daerah yang terdapat kematian unggas yang tidak<br />
biasa (dalam jumlah banyak dalam waktu singkat) dalam 7 hari terakhir sebelum timbul<br />
gejala<br />
3. Pernah kontak dengan pasien kasus konfirmasi flu burung dalam 7 hari terakhir sebelum<br />
timbul gejala<br />
4. Ditemukan adanya leukopeni dan trombositopeni (jumlah leukosit dan trombosit<br />
dibawah normal)<br />
5. Ditemukan adanya titer antibodi dengan pemeriksaan HI (Hema-Inhibisi) atau uji Elisa<br />
(Enzyme-linked Imunno Assay)<br />
6. Foto toraks (dada) pada serial foto menggambarkan pnemonia yang cepat memburuk<br />
7. Pasien suspect dilakukan uji konfirmasi flu burung pada usap tenggoroknya dengan<br />
metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di Lab Litbangkes Jakarta atau Lab yang<br />
diakreditasi Depkes/WHO<br />
Masa Inkubasi<br />
Pada Unggas : 1 minggu<br />
Pada Manusia : 1-3 hari , Masa infeksi 1 hari sebelum sampai 3-5 hari sesudah timbul gejala.<br />
Pada anak sampai 21 hari<br />
PENULARAN<br />
Flu burung menular dari unggas ke unggas, dan dari unggas kemanusia, melalui air liur, lendir<br />
dari hidung dan feces. Penyakit ini juga dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1<br />
yang berasal dari kotoran atau sekreta burung/unggas yang menderita flu burung. Penularan dari<br />
SATUKAN TEKAD MENYEHATKAN RAKYAT 52