19.06.2013 Views

Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong

Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong

Kabupaten Sehat - Dinas Kesehatan Rejang Lebong

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

54. Menyoal Peringkat IPM dan IPKM <strong>Kabupaten</strong><br />

<strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong><br />

Dipublikasi pada Minggu, 3 April 2011 oleh tri ms<br />

Salah satu ukuran yang sering digunakan untuk membandingkan keberhasilan pembangunan<br />

sumber daya manusia antar negara adalah Human Development Index (HDI) atau Indeks<br />

Pembangunan Manusia (IPM). Indeks tersebut merupakan indikator komposit yang terdiri<br />

dari: indikator kesehatan (Umur Harapan Hidup atau UHH), pendidikan (angka melek<br />

huruf dan sekolah) serta ekonomi (pengeluaran riil per kapita). Peringkat IPM Indonesia ada<br />

di rangking 111 dari 182 negara, dengan skor 0.734 (tahun 2007), berada pada kelompok<br />

menengah negara berkembang. Daftar lengkap IPM atau HDI tahun 2007 bisa lihat di sini.<br />

Dengan mengadopsi penghitungan HDI, Indonesia juga menghitung Indeks Pembangunan<br />

Manusia (IPM) untuk propinsi dan kabupaten/kota. IPM kini sudah dipakai sebagai acuan untuk<br />

menilai keberhasilan pembangunan di level propinsi atau kabupaten/kota. Oleh karena itu<br />

prioritas pembangunan selalu diarahkan pada upaya peningkatan IPM di wilayahnya terutama<br />

pada 3 pilar : pendidikan, kesehatan dan ekonomi.<br />

IPM <strong>Kabupaten</strong> <strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong><br />

Untuk angka IPM propinsi Bengkulu skornya 72,55 berada pada peringkat 12 dari 34 propinsi.<br />

Selengkapnya IPM per propinsi yang dihitung BPS bisa dibaca web BPS. Sementara itu,<br />

berapakah IPM kabupaten <strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong>? Dari data yang diambil dari website<br />

www.kpdt.bps.go.id skor IPM <strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong> 70,46 dan di Propinsi Bengkulu berada di<br />

peringkat ke 3 setelah kota Bengkulu dan kabupaten Bengkulu Selatan atau secara nasional<br />

berada di peringkat 246 dari 440 kota (kota Bengkulu ada di peringkat 17). Tabel lengkapnya<br />

bisa dilihat di sini. Dari keadaan ini, <strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong> masih harus meningkatkan pembiayaan<br />

dan pembenahan untuk 3 pilar yang sangat berhubungan dengan IPM, yaitu peningkatan akses<br />

pendidikan dan kesehatan dan membuat program yang berdampak langsung pada peningkatan<br />

ekonomi masyarakat dan perluasan kesempatan kerja. Bagi bidang kesehatan, meningkatkan<br />

IPM berarti harus meningkatkan UHH (Umur Harapan Hidup) atau istilah lainnya Life<br />

Expectacy (LE).<br />

IPKM <strong>Kabupaten</strong> <strong>Rejang</strong> <strong>Lebong</strong>.<br />

Guna melihat kemajuan daerah dalam bidang kesehatan, para ahli kesehatan merumuskan adanya<br />

Indeks Pembangunan <strong>Kesehatan</strong> Masyarakat (IPKM) yaitu suatu indeks komposit terdiri<br />

dari 24 indikator kesehatan utama yang mempunyai hubungan sangat erat dengan indikator<br />

Umur Harapan Hidup (UHH) yang dihitung dalam IPM. IPKM dihitung dan dikumpulkan<br />

dari 3 survei berbasis komunitas yaitu Riset <strong>Kesehatan</strong> Dasar (Riskesdas), Survei Sosial<br />

Ekonomi Nasional (Susenas) dan Survei Potensi Desa (Podes).<br />

24 indikator IPKM yang mempengaruhi UHH tersebut adalah : prevalensi balita gizi buruk dan<br />

kurang, prevalensi balita sangat pendek dan pendek, prevalensi balita sangat kurus dan kurus,<br />

prevalensi balita gemuk, prevalensi diare, prevalensi pnemonia, prevalensi hipertensi, prevalensi<br />

SATUKAN TEKAD MENYEHATKAN RAKYAT 69

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!