PKn 2
PKn 2
PKn 2
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
(2) Tingkat II<br />
Pembahasan oleh rapat paripurna majelis yang didahului oleh<br />
penjelasan pemimpin dan dilanjutkan dengan pemandangan umum<br />
fraksi-fraksi.<br />
(3) Tingkat III<br />
Pembahasan oleh komisi atau panitia Ad Hoc majelis terhadap<br />
semua hasil pembicaraan tingkat I dan II. Hasil pembahasan pada<br />
tingkat III ini merupakan rancangan ketetapan atau keputusan<br />
majelis.<br />
(4) Tingkat IV<br />
Pengambilan putusan oleh rapat paripurna majelis setelah<br />
mendengar laporan dari pemimpin komisi atau panitia Ad Hoc<br />
majelis dan jika perlu melalui kata terakhir dari fraksi-fraksi (fraksifraksi<br />
disini adalah hasil pemilihan umum yang berasal dari partai<br />
politik peserta pemilihan umum).<br />
2) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)<br />
Dewan Perwakilan Rakyat adalah pembentuk undang-undang utama<br />
bersama presiden (pembentuk undang-undang serta). Ketentuan Dewan<br />
Perwakilan Rakyat sebagai pembentuk undang-undang utama terdapat<br />
dalam pasal-pasal UUD 1945, berikut ini:<br />
a) UUD 1945 pasal 20 ayat:<br />
(1) DPR memegang kekuasaan membentuk undang-undang.<br />
(2) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh DPR dan presiden<br />
untuk mendapat persetujuan bersama.<br />
(3) Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan<br />
bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi<br />
dalam persidangan DPR pada masa itu.<br />
(4) Presiden mengesahkan rancangan undang-undang yang telah<br />
disetujui bersama untuk menjadi undang-undang.<br />
(5) Dalam hal rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama<br />
tersebut tidak disahkan oleh presiden dalam waktu tiga puluh hari<br />
semenjak rancangan undang-undang tersebut disetujui, rancangan<br />
undang-undang tersebut sah menjadi undang-undang dan wajib<br />
diundangkan.<br />
b) UUD 1945 pasal 20A ayat (1), “Dewan Perwakilan Rakyat mewakili fungsi<br />
legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.”<br />
c) UUD 1945 pasal 21 ayat (1), “Anggota DPR berhak mengajukan usulan<br />
rancangan undang-undang.”<br />
94 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP dan MTs