PKn 2
PKn 2
PKn 2
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
1. Pengertian dan Bentuk Kedaulatan<br />
Kedaulatan artinya kekuasaan yang tertinggi yang disandarkan atas<br />
kekuatan (di negara diktator) dan persetujuan (di negara demokrasi).<br />
Beberapa ahli mengemukakan teori tentang sumber kedaulatan antara lain<br />
sebagai berikut.<br />
a. Teori Kedaulatan Tuhan<br />
Teori ini menyatakan bahwa kekuasaan yang ada pada pemerintahan<br />
negara berasal dari Tuhan. Tuhan menganugerahkan kekuasaan kepada<br />
penguasa yang dianggap menjadi wakil-Nya di bumi. Asal-usul negara dan<br />
keluarga-keluarga yang memerintah suatu negara dikembalikan hingga<br />
kepada para dewa. Misalnya raja Iskandar Zulkarnaen dinyatakan sebagai<br />
putra Zeus Ammon; Tenno Heiko di Jepang dianggap sebagai keturunan<br />
Dewa Matahari (sebelum perang dunia II); kemudian kerajaan Jawa Kuno,<br />
yang memandang rajanya sebagai titisan Brahmana. Penganut teori<br />
Ketuhanan ialah Friedrich Julius Stahl (1802-1861).<br />
b. Teori Kedaulatan Rakyat<br />
Jean Jaques Rousseau<br />
John Locke<br />
Gambar 5.4 Pelopor paham kedaulatan rakyat.<br />
Sumber: Ensiklopedia Americana, Childrens Britannica<br />
Montesquieu<br />
Menurut teori ini kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat. Pemerintah<br />
mendapat kekuasaan dari rakyat yang kemudian disebut dengan pemerintahan<br />
demokratis. Pelopor paham kedaulatan rakyat antara lain:<br />
1) John Locke (1632-1704)<br />
Bukunya yang berjudul Two Treaties of Government (Dua Risalah tentang<br />
Pemerintahan, 1690) menyatakan bahwa semua pemerintah yang sah<br />
bertumpu pada persetujuan yang diperintah. Teorinya mengandung usaha<br />
membatasi kekuasaan raja yang bertindak sewenang-wenang dengan<br />
konstitusi. Dia pelopor monarki konstitusional (kerajaan yang berundang-<br />
Kedaulatan Rakyat dan SIstem Pemerintahan di Indonesia 179