02.07.2013 Views

PKn 2

PKn 2

PKn 2

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sumber: Provil Provinsi Republik Indonesia<br />

Prinsip gotong royong dilakukan dalam dua bentuk. Pertama, sebagai<br />

kewajiban bersama anggota masyarakat adat untuk menyumbangkan tenaga<br />

untuk keperluan yang diatur kepala adat, misalnya dalam menggarap sawah.<br />

Kedua, dalam bentuk pertolongan sukarela untuk memecahkan berbagai<br />

kesulitan. Demokrasi asli terdapat di lingkungan masyarakat Indonesia,<br />

misalnya:<br />

a. Menurut pendapat Dr. B. J. Haga seorang sarjana Belanda:<br />

1) Di setiap masyarakat adat (nagari, marga, desa, kelurahan, negery,<br />

kelakaran, urung, kuria) sampai bentuk kerajaan, kekuasaan tertinggi<br />

terletak pada Rapat Adat yang bersifat terbuka. Rapat Adat itu<br />

dihadiri oleh setiap kepala kesatuan adat dan para anggota<br />

masyarakat sebagai wakil kelompok dan para pemilik tanah.<br />

2) Di Bali terdapat organisasi masyarakat kesatuan adat yang disebut<br />

subak. Organisasi ini terdiri dari para pemakai saluran air dan tambak<br />

kolektif. Masyarakat Bali secara gotong royong menyumbang tenaga<br />

dalam menggarap sawah yang disebut dengan “Sakaha Desa”. Di Bali<br />

juga terdapat aksi protes terhadap pimpinan yang kurang bijaksana<br />

dengan cara “Metilar” (Secara spontan keluar dari kepala kesatuan<br />

adat tertentu dan bergabung dengan kepala kesatuan adat yang lain)<br />

dan “Pepe” (sekelompok orang berikat kepala dan berbaju putih,<br />

sambil berjongkok dan berjemur di alun-alun melakukan aksi sampai<br />

mereka dipanggil raja dan berhasil mengajukan protesnya).<br />

3) Di Padang/Minangkabau Sumatera Barat terdapat istilah “duduo<br />

samo rendah, taga samo tinggi”, yang bermakna kepala adat adalah<br />

orang yang ditunjuk menurut syarat adat, kedudukannya dalam<br />

rapat adat sejajar dengan semua anggota yang berfungsi sebagai<br />

pengatur dan penyalur perundingan untuk mencapai kesepakatan.<br />

184 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP dan MTs<br />

Gambar 5.8 Kegiatan<br />

gotong royong yang<br />

dilandasi semangat<br />

kekeluargaan, sikap<br />

toleransi, dan tenggang<br />

rasa, dapat mewujudkan<br />

kerukunan antar-sesama<br />

manusia.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!