PKn 2
PKn 2
PKn 2
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Peraturan perundang-undangan nasional merupakan alat untuk<br />
memperlancar roda-roda pemerintahan dalam meraih tujuan nasional.<br />
Perundang-undangan yang berfungsi dengan baik akan menunjukkan ukuran<br />
keberhasilan pemerintah, karena dengan perundang-undangan kita bisa<br />
menemukan masalah dan menentukan langkah-langkah pelaksanaan di masa<br />
mendatang.<br />
2. Contoh-contoh Penyimpangan terhadap<br />
Peraturan Perundang-Undangan<br />
Peraturan perundang-undangan nasional telah dibentuk dengan<br />
berbagai usaha penyempurnaan. Namun, pada kenyataan di masyarakat<br />
belum dilaksanakan sepenuhnya secara optimal. Pada praktiknya masih<br />
banyak penyimpangan terhadap peraturan yang telah ditetapkan. Hal ini<br />
bisa terjadi karena beberapa faktor misalnya kemiskinan, mentalitas manusia<br />
yang buruk, kemampuan kerja yang kurang memadai dan iklim kekuasaan<br />
yang tidak demokratis.<br />
Masalah besar yang sering mengemuka adalah perilaku korupsi yang<br />
menimbulkan banyak kerugian di berbagai bidang. Bagaimana usaha<br />
pemberantasannya dan instrumen anti korupsi akan diuraikan berikut ini.<br />
P E N G A Y A A N<br />
Praktik KKN di lembaga pemerintahan/negara berdasarkan hasil<br />
penelitian Litbang Kompas (7 Januari 2002):<br />
1. DPR (87,4%)<br />
2. Peradilan (83,2%)<br />
3. Militer/Kepolisian (81,5%)<br />
4. Departemen/Kementrian (82,5%)<br />
5. Kabinet Pemerintahan (77,9%)<br />
6. Lembaga Pendidikan (75,5%)<br />
7. Instansi Kesehatan (64,8%)<br />
8. Instansi Keagamaan (5,7%)<br />
9. Instansi Tingkat Provinsi (81,1%)<br />
10. Instansi Tingkat Kabupaten/Kota (81,5%)<br />
11. Instansi Kelurahan (78,8%)<br />
12. Rukun Tetangga/Rukun Warga (49,0%)<br />
114 Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VIII SMP dan MTs