Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
C. Perbedaan Karakteristik Angkatan Karya Sastra<br />
yang Dianggap Penting pada Setiap Periode<br />
Kamu akan berlatih memahami karakteristik tema dan nilai-nilai<br />
yang terkandung dalam karya sastra pada setiap periode/angkatan.<br />
Untuk itu, kemampuan khusus yang harus dilatih adalah:<br />
1. membaca karya sastra (puisi, prosa, dan drama) yang penting<br />
yang terdapat pada setiap periode/angkatan;<br />
2. mengemukakan karakteristik tema yang terdapat dalam karya<br />
sastra (puisi, prosa, dan drama) yang terdapat dalam setiap<br />
periode/angkatan;<br />
3. mengemukakan karakteristik nilai-nilai yang terkandung dalam<br />
karya sastra yang terdapat dalam setiap periode/angkatan.<br />
Pada setiap periode telah lahir karya-karya sastra terbaik yang<br />
mempunyai ciri dan karakter yang berbeda. Sebagai bangsa Indonesia<br />
kita patut bangga, banyak bangsa kita yang kreatif dan eksis menulis<br />
berbagai karya sastra sehingga kalau menilik perkembangannya, kita<br />
mengenal beberapa angkatan yakni Angkatan Balai Pustaka, Angkatan<br />
Pujangga Baru, Angkatan 45, Angkatan 1953—1961, Angkatan 66, dan<br />
Angkatan 1970—1980-an, dan Angkatan 1980-an, Angkatan 2000 sampai<br />
sekarang.<br />
Pembagian ini ada yang menyebutnya angkatan dan ada pula yang<br />
menyebutnya dengan periodisasi. Ayip Rosidi dalam bukunya Ikhtisar<br />
Sejarah Sastra (1991: 11-12) menyatakannya dengan istilah periodisasi<br />
sastra, yakni:<br />
1. Masa Kelahiran atau Masa Penjadian (kurang lebih 1900—1945),<br />
dibagi menjadi:<br />
a. Periode awal hingga 1933;<br />
b. Periode 1933 – 1942;<br />
c. Periode 1942 – 1945.<br />
2. Masa Perkembangan (1945 sampai sekarang) yang dibagi menjadi:<br />
a. Periode 1945 – 1953;<br />
b. Periode 1953 – 1961;<br />
c. Periode 1961 — sekarang.<br />
172 Bahasa Indonesia XII Program IPA/IPS