You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
individu dapat menjadi pemasar yang jerius. Hanya saja, ambisi dari<br />
pengarang ini untuk mengintegrasikan puluhan konsep ini telah<br />
menciptakan kompleksitas bagi para pembaca awam. Mereka yang<br />
tidak familier dengan berbagai konsep pemasaran tradisional, akan<br />
mengerutkan dahi untuk dapat memahaminya.<br />
Empat Dimensi<br />
Setelah terlihat mulai kendor di bagian tengah, pengarang<br />
kemudian mengajak para pembacanya untuk melakukan evaluasi<br />
apakah sebuah perusahaan atau individu dapat dikategorikan<br />
menetapkan pemasaran jenius. Peter Fisk merangkum dalam empat<br />
dimensi bagaimana perusahaan dapat menuju ke tingkat jenius yang<br />
dia maksudkan. Pertama, bagaimana perusahaan dapat menciptakan<br />
peluang bisnis. Perusahaan yang baik haruslah lebih didominasi oleh<br />
proses pemikiran yang outside in dan bukan inside out.<br />
Yang pertama meunjukkan bahwa proses keputusan dan strategi<br />
dipengaruhi oleh situasi bisnis dari luar. Mereka melihat apa yang<br />
diinginkan oleh pelanggan. Mereka mendengar apa yang dikatakan<br />
pelanggan dan mereka menempatkan diri pada posisi pelanggan.<br />
Dengan cara seperti ini, maka perusahaan akan lebih sensitif untuk<br />
mencium adanya peluang bisnis. Percuma perusahaan membuat<br />
ide-ide yang radikal, tetapi tidak dikehendaki oleh pasar. Bukan<br />
kehebatan teknologi yang membuat produk laku, tetapi teknologi<br />
yang mengerti pelangganlah yang membuat produk dicari oleh<br />
pelanggan.<br />
Kedua, perusahaan yang mampu mencapai tingkat jenius dalam<br />
pemasaran adalah perusahaan yang selalu mengombinasikan<br />
orientasi jangka pendek dan jangka panjang dalam merespon pasar<br />
atau saat menyusun strategi dan melakukan pengukuran suatu<br />
kriteria suatu kesuksesan. Walaupun demikian, sang jenius akan lebih<br />
memilih untuk lebih banyak berorientasi jangka panjang. Dimensi<br />
jenius yang ketiga adalah untuk para individu, terutama para<br />
pimpinan puncak atau petinggi dalam bidang pemasaran. Para<br />
individu yang jenius selalu mengunakan proses berpikir yang jenius.<br />
Walau selalu menggunakan otak kiri dan otak kanan, tetapi si jenius<br />
akan lebih banyak menggunakan otak kanan untuk membuat<br />
lompatan di mana para pesaing lain tidak memikirkan. Otak kanan<br />
akan memberikan nilai kreativitas tinggi dari pemikiran rasional yang<br />
Menerapkan Budi Pekerti 85
Change language