02.07.2013 Views

Bab I

Bab I

Bab I

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SGA dalam cerpen ini. Sementara, cerpen "Joko Swiwi" adalah cerpen<br />

yang sangat imajinatif dalam buku ini. Dikisahkan, seorang anak<br />

lahir dengan sayap di tubuhnya. Ia menjadi pahlawan di<br />

kampungnya, namun pada akhirnya mesti terusir dari sana karena<br />

suatu pengkhianatan.<br />

Cerpen-cerpen lainnya ditulis dengan gaya bercerita SGA yang<br />

khas, unik, dan penuh imajinasi yang tak terduga.<br />

Resensi Terkini<br />

Oleh: Unai<br />

"Dalam remang, entah pagi entah siang entah sore entah<br />

malam, kami terus menerus menguji daya cinta lidah kami. Selalu<br />

remang. Hanya remang. Lebih baik remang-karena cinta yang jelas<br />

ada dan terang, yakin dan pasti, bersih dan steril seperti bukan cinta<br />

lagi. Jadi memang tak bisa kulihat wajahnya dengan jelas-apakah<br />

yang masih bisa dilihat dari sebuah wajah yang terlalu dekat, begitu<br />

dekat, sehingga tak berjarak, ketika saling menguji lidah, selain<br />

ketidakjelasan dalam keremangan dengan cahaya lembut yang<br />

berusaha menembus gorden?<br />

Mungkin itu sebabnya aku lebih sering ingat gorden daripada<br />

wajahnya, karena hanya dari balik gorden itu datang cahaya yang hanya<br />

membuat ruang menjadi temaram. 'Tutup matamu', katanya.<br />

Kupejamkan mataku dan kutahu ia memejamkan matanya. 'Berikan<br />

cintamu', katanya dan kupersembahkan cintaku dalam percakapan<br />

tanpa kata karena lidah kami menyatakan segalanya dengan lebih nyata<br />

daripada kata-kata dalam tatabahasa sempurna manapun di dunia."<br />

Demikian petikan dari kumpulan cerpen Linguae yang mampu<br />

membangkitkan ketertarikan saya. Kata-kata yang begitu indah ini<br />

membuat saya seolah masuk ke dalam gerbang imajinasi. Kumpulan<br />

cerpen Seno ini, hanya berselang dua bulan saja sejak lahirnya<br />

Kalatidha yang terbit bulan Januari 2007 lalu. Di sini kita bisa melihat<br />

betapa produktifnya seorang Seno.<br />

Dari sekian banyak cerpen Seno, hampir semuanya bergenre<br />

sastra. Meski saya menyukai sastra namun ternyata tidak mudah<br />

bagi saya meresapi tiap jalan cerita yang ada.<br />

Ada 13 cerpen yang terangkum dalam kumpulan cerita pendek<br />

ini, dan kesemuanya pernah dipublikasikan di media cetak yang<br />

Pariwisata di Indonesia 23

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!