Majalah Santunan edisi Januari 2011 - Kementerian Agama Prov ...
Majalah Santunan edisi Januari 2011 - Kementerian Agama Prov ...
Majalah Santunan edisi Januari 2011 - Kementerian Agama Prov ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Laporan Alfirdaus Putra<br />
Hari Jumat pagi <strong>Santunan</strong> mewawancarai<br />
Drs. H. Ibnu Sa’dan,<br />
M.Pd, yang sekarang menjabat<br />
sebagai Kepala Bidang Urusan <strong>Agama</strong><br />
Islam di jajaran Kanwil Kemenag Aceh,<br />
setelah mengabdi di daerah kelahirannya,<br />
sebagai Ka. Kankemenag Aceh<br />
Timur periode 2006-2009. <strong>Santunan</strong><br />
berbincang dengan pria kelahiran Idi<br />
Cut, 12 Juli 1969 ini, mengenai kilas<br />
balik sepak terjang Urais di tahun 2010,<br />
serta program strategis Urais di tahun<br />
<strong>2011</strong>, berikut petikan yang dirangkum<br />
oleh Alfirdaus Putra;<br />
Menurut “Abati”, (demikian beliau<br />
sering disapa) kekompakan dan kebersamaan<br />
adalah syarat utama dalam peningkatan<br />
mutu kinerja yang maksimal.<br />
Maka untuk mencairkan urat-urat<br />
saraf yang beku akibat pekerjaan,<br />
Abati mengadakan arisan di bidang<br />
Urais. Kegiatan berupa silaturrahmi ke<br />
rumah-rumah, maupun rihlah sembari<br />
rekreasi di tepi pantai. “Agar kita lebih<br />
saling mengenal!,” begitu tutur beliau.<br />
“Apabila silaturrahmi dan kebersamaan<br />
telah terjalin maka semangat kerjapun<br />
semakin meningkat, sehingga semua<br />
orientasi tugas yang telah dibagi<br />
sesuai dengan tupoksi masing-masing<br />
Insya Allah akan sangat mudah untuk<br />
diselesaikan” lanjut beliau.<br />
Hal ini menurut beliau dapat dilihat<br />
dari hasil kinerja Bidang Urusan <strong>Agama</strong><br />
Islam 1 tahun berjalan ini, “berkat kebersamaan<br />
dan kekompakan, Bidang<br />
Urais telah berhasil melaksanakan rakor<br />
dan evaluasi kinerja Bidang Urais<br />
serta KUA Kecamatan di Negeri Antara,<br />
Aceh Tengah pertengahan November<br />
yang lalu. Ini merupakan rakor pertama<br />
yang diadakan di luar ibukota provinsi.”<br />
jelas Abati. Rakor ini mendapat sambutan<br />
luar biasa dari para peserta,<br />
terutama Kepala KUA, karena dalam<br />
acara ini mereka bebas menyampaikan<br />
keluhan serta harapan. Insya Allah,<br />
<strong>2011</strong> nanti Rakor seperti ini akan<br />
kita adakan di Aceh Selatan, sehingga<br />
selain rakor, para peserta dapat rihlah<br />
menghilangkan kepenatan” ujar Abati.<br />
Ruang Urais<br />
Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd, Kabid Urais Kanwil Kemenag Aceh:<br />
Tahun <strong>2011</strong>, Tidak Ada Calon Pengantin<br />
yang Tidak Mengikuti Pendidikan Pra Nikah<br />
Selain itu, selama tahun 2010, Bidang<br />
Urusan <strong>Agama</strong> Islam telah mampu melaksanakan<br />
sosialisasi dan penilaian<br />
dupak angka kredit dalam sistem dan<br />
tata cara yang baru, monitoring KUA<br />
Kecamatan pun lancar.<br />
”Pengambilan buku nikah di Kanwil,<br />
harus melampirkan laporan monitoring<br />
KUA, itulah kebijakan yang kami ambil<br />
agar Kasi Urais selalu mengetahui keadaan<br />
KUA-nya.” jelas beliau. “Tahun 2010<br />
juga merupakan tahun dengan jumlah<br />
qurban tertinggi, dan keberhasilan ini<br />
adalah keberhasilan kita bersama sebagi<br />
wujud dari sebuah kebersamaan dan<br />
kerja sama semua teman-teman saya di<br />
Bidang Urais” lanjut Abati yang pernah<br />
juga menjabat sebagai Ka. Kankemenag<br />
Kota Langsa periode 2004-2006.<br />
Selain itu, masih banyak keinginan<br />
beliau yang belum tercapai dalam memaksimalkan<br />
pelayanan terdepan dan<br />
terbaik bagi masyarakat. Menurut<br />
beliau, masih sangat banyak KUA Kecamatan<br />
yang belum mempunyai kantor<br />
dengan standar menengah. Bahkan<br />
banyak kantor KUA yang sudah mulai<br />
rusak, komputerpun sebagai sarana yang<br />
sangat urgen bagi perkantoran, belum<br />
dimiliki secara merata oleh seluruh KUA<br />
Kecamatan. Apalagi kalau berbicara<br />
me-ngenai alat transportasi untuk<br />
KUA yang berada di daerah pedalaman<br />
masih jauh dari khayalan. Akan tetapi<br />
pria yang juga pernah merasakah pahit<br />
getir menjadi pegawai KUA pada KUA<br />
Kecamatan Lawee Sigala-gala saat masamasa<br />
awal mengabdi di <strong>Kementerian</strong><br />
<strong>Agama</strong> ini, sangat yakin kekurangan<br />
ini tidak akan melemahkan semangat<br />
kerja Bidang Urais beserta jajaran KUA<br />
Kecamatan dalam memberi pelayanan<br />
kepada masyarakat sebagai khadimul<br />
ummah. “Insya Allah dengan anggaran<br />
yang sedikit ini pun kami akan selalu<br />
berusaha memberi pelayanan terbaik,<br />
konon lagi kalau ditambah sedikit.”<br />
ujar beliau sembari tertawa kecil.<br />
Menyongsong <strong>2011</strong>, beliau berharap<br />
agar kekompakan dan kebersamaan<br />
yang sudah terjalin hendaknya terus<br />
18 <strong>Santunan</strong> JANUARI <strong>2011</strong><br />
dirapatkan, tidak hanya di Bidang Urais<br />
beserta KUA Kecamatannya akan tetapi<br />
di seluruh jajaran <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> di<br />
<strong>Prov</strong>insi Aceh. Khusus di Bidang Urais,<br />
beliau telah mencatat beberapa program<br />
strategis di tahun <strong>2011</strong>, di antaranya<br />
adalah pendidikan pranikah yang telah<br />
dimulai akhir 2010 ini terus digalakkan,<br />
“tahun <strong>2011</strong>. Tidak ada calon pengantin<br />
yang tidak melalui pendidikan pranikah”<br />
tegas beliau, selain dari pada itu Abati<br />
yang sekarang merupakan Pengurus<br />
Wilayah Nahdatul Ulama <strong>Prov</strong>insi Aceh<br />
ini menyebutkan bahwa di tahun <strong>2011</strong><br />
nantinya kerjasama lintas sektoral antar<br />
lembaga hendaknya lebih harmonis lagi<br />
dan akan diprogramkan pelaksanaan<br />
rapat koordinasi lintas sektoral berbagai<br />
lembaga pemerintahan yang terkait<br />
dengan tupoksi keuraisan.<br />
Quick wins Urais juga akan menjadi<br />
andalan di tahun <strong>2011</strong> dalam rangka<br />
reformasi birokrasi, di antaranya adalah<br />
dalam pencatatan nikah dengan pemberian<br />
buku nikah langsung setelah akad<br />
nikah, pemberian sertifikat pendidikan<br />
pra nikah bagi calon pengantin.<br />
PROGRAM STRATEGIS BIDANG<br />
URAIS TAHUN <strong>2011</strong><br />
1. Percepatan struktur KUA baru.<br />
2. Mengusahakan Komputer untuk<br />
setiap KUA.<br />
3. Pelayan URAIS melalui website<br />
<strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong>.<br />
4. Pendidikan pra nikah bagi calon<br />
pengantin.<br />
5. Intensifitas kunjungan sosial.<br />
6. Peningkatan sosialisasi ibadah qurban.<br />
7. Kerjasama lintas sektoral yang lebih<br />
harmonis.<br />
8. Rapat koordinasi lintas sektoral<br />
memecahkan masalah<br />
9. Seminar dan pelatihan sesuai<br />
tupoksi Urais n