Majalah Santunan edisi Januari 2011 - Kementerian Agama Prov ...
Majalah Santunan edisi Januari 2011 - Kementerian Agama Prov ...
Majalah Santunan edisi Januari 2011 - Kementerian Agama Prov ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sains<br />
Konsep Akuntansi Modern<br />
Dalam Lintasan Peradaban Islam<br />
Dalam rangka menyambut tahun baru 1 Muharram<br />
1432 H dan 1 <strong>Januari</strong> <strong>2011</strong>, topik kajian sains<br />
yang akan dibahas dalam <strong>edisi</strong> ini adalah<br />
konsep akuntansi syariah dan kontribusinya terhadap<br />
pengembangan konsep akuntansi modern.<br />
Ketika mendengar kata ”akuntansi” mungkin yang kita<br />
bayangkan adalah transaksi, jurnal, laporan keuangan,<br />
Luca Pacioli, Bisnis, Skandal Korupsi dan Kolusi, Amerika<br />
dan Eropa.<br />
Kita sangat jarang membayangkan akuntansi sebagai<br />
bagian dari konsep peradaban Islam. Kita sangat sedikit<br />
pengetahuan tentang peranan peradaban Islam dalam<br />
pengembangan konsep akuntansi modern.<br />
Hegemoni negara-negara Barat<br />
(Eropa dan Amerika) di negaranegara<br />
muslim telah mengubah<br />
paradigma masyarakat muslim dan<br />
dunia bahwa akuntansi berasal dari<br />
Barat dan ilmunya orang Yahudi dan<br />
Cina.<br />
Paradigma seperti itu sangatlah<br />
keliru karena landasan pengembangan<br />
konsep akuntansi modern<br />
adalah konsep akuntansi Islam yang<br />
berasal dari Alquran. Akuntansi<br />
sudah dikenal 836 Tahun sebelum<br />
Luca Pacioli (1494) mempublikasikan<br />
konsep akuntansi akun berpasangan<br />
(double entry accounting) di Genoa,<br />
Italia, yang kemudian Luca Pacioli<br />
dikenal sebagai bapak akuntansi<br />
modern.<br />
Dalil-dalil dalam Alquran yang<br />
menjelaskan pentingnya akuntansi<br />
dalam kehidupan masyarakat Islam,<br />
di antaranya (Q.S. Al-Kahfi :19),<br />
(Q.S Al-Baqarah: 282-283), (Q.S Adz-<br />
Dzariat : 19). Pembukuan dalam akuntansi pertama sekali<br />
diperkenalkan ketika masa Khalifah Abu Bakar Siddiq, ra<br />
dengan membentuk lembaga diwan (departemen) untuk<br />
menyelenggarakan zakat umat. Pada masa khalifah Umar<br />
bin Khattab, ra lembaga ini sudah mengklasifikasikan<br />
buku-buku, layout aliran dokumen, mendesain (formulir),<br />
dan memelihara dokumen pendukung.<br />
Setelah masa-masa buram akuntansi Islam, khalifah<br />
Al-Walid bin Abdul Malik (706-847 M) memperkenalkan<br />
buku-buku dan register-register akuntansi lebih aku-rat.<br />
Akuntansi mencapai masa kejayaannya setelah Al-Dawlat<br />
al-‘Abbasiyah (Undang-Undang Abbasiyah). Periode 750<br />
M sampai dengan 847 M. Akuntansi sudah diperluas<br />
penggunaannya, pencatatan tidak hanya menyangkut<br />
Oleh : Muhammad Putra Aprullah, SE<br />
<strong>Santunan</strong> JANUARI <strong>2011</strong><br />
pada sistem zakat tetapi lebih jauh lagi yaitu segala<br />
sesuatu yang menyangkut seluruh penyelenggaraan<br />
negara.<br />
Pada tahun 750 Masehi, Diwan Al-Kharaj (Departemen<br />
Pajak Bumi) dan Diwan Al-Jund (Departemen Personel<br />
Tentara) dibentuk oleh khalifah Khaled Bin Barmark,<br />
orang yang mengembangkan dan mempertahankan<br />
pencatatan akuntansi negara. Buku utama yang digunakan<br />
oleh negara islam dinamakan Jaridah (Arab) yang<br />
dimaksudkan adalah surat kabar (newspaper) atau jurnal<br />
(journal).<br />
Kata jaridah inilah, menurut Brown dan Johnstone<br />
(Zaid, 1977), diterjemahkan oleh Luca Pacioli dalam<br />
dalam bahasa Venice (Italia) dengan<br />
zornal, yang sekarang familiar dengan<br />
kata jurnal (journal).<br />
Jaridah adalah buku yang berfungsi<br />
sebagai buku jurnal khusus<br />
(special journal) yang desainnya<br />
telah memuat layout yang sama<br />
dengan sub buku piutang (subsidiary<br />
account receivable) seperti yang<br />
ada pada akuntansi konvensional,<br />
Jaridah ini dibagi menjadi 3 (tiga)<br />
tipe, yaitu:<br />
a. Jaridat al-nafakat (jurnal Pengeluaran<br />
Kas). Buku ini dipergunakan<br />
oleh Dewan Pengeluaran Khalifah.<br />
b. Jaridat al-’amal (jurnal dana).<br />
Buku ini digunakan oleh Dewan<br />
Dana untuk mencatat penerimaan<br />
dan pengeluaran zakat. Buku ini<br />
digunakan sesuai dengan klasifikasi<br />
tipe zakat dan diaplikasikan sesuai<br />
dengan Alquran.<br />
c. Jaridah al-musadareen (jurnal<br />
dana sitaan). Buku ini dipergunakan<br />
oleh Dewan Penyitaan untuk mencatat dana yang<br />
digunakan oleh individu yang tidak sesuai dengan<br />
syariah.<br />
2. Al-awraj (account receivable subsidiary ledger).<br />
Buku ini digunakan untuk mencatat tipe-tipe khusus<br />
zakat dari tanah, gandum, dan binatang ternak. Hukum<br />
yang mengatur penentuan pembayaran zakat tersebut<br />
dikenal Kanoon Alkharaj. Buku alkharaj telah dibuat dua<br />
kolom, satu kolom untuk kewajiban membayar pajak<br />
dan kolom yang lain untuk pembayarannya. Pada buku<br />
ini sudah diperkenalkan semacam “debit” dan “kredit”,<br />
tetapi istilah debit dan kredit tidak digunakan.<br />
3. Daftar al-yawmiyah (Buku harian). Buku ini sama<br />
dengan jurnal umum (general journal) yang digunakan<br />
31