08.08.2013 Views

Majalah Santunan edisi Januari 2011 - Kementerian Agama Prov ...

Majalah Santunan edisi Januari 2011 - Kementerian Agama Prov ...

Majalah Santunan edisi Januari 2011 - Kementerian Agama Prov ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

khususnya Komisi VIII DPR RI dengan<br />

daerah, baik Pemerintah Daerah, maupun<br />

lembaga kemasyarakatan berkaitan<br />

dengan pelaksanaan pembangunan di<br />

bidang agama, sosial, pemberdayaan<br />

perempuan, perlindungan anak dan penyelenggaraan<br />

penanggulangan bencana.<br />

Di samping itu, kunjungan kerja ini<br />

juga dalam rangka menggali dan menyerap<br />

aspirasi daerah dari unsur pemerintah<br />

daerah maupun masyarakat.<br />

Ahmad Zainuddin, Lc, menilai, pertemuan<br />

dengan jajaran <strong>Kementerian</strong><br />

<strong>Agama</strong> Aceh, sangat produktif dalam<br />

rangka mengumpulkan dan mendapatkan<br />

masukan berupa data dan kondisi<br />

faktual tentang pelaksanaan program<br />

pembangunan di daerah ini, khususnya<br />

bidang agama. Ia juga mengatakan,<br />

pihaknya akan meneruskan aspirasi<br />

masyarakat ini kepada pihak eksekutif<br />

di Jakarta sesuai dengan tupoksinya<br />

masing-masing.<br />

Rombongan Komisi VIII DPR RI seluruhnya<br />

berjumlah 14 orang, yang<br />

terdiri dari; Ahmad Zainuddin, Lc<br />

(Ketua TIM/F.PKS), H. Imran Muchtar<br />

(FPD), Drs. H. As’ad Syam, MM (FPD),<br />

H. Sayed Fuad Zakaria, SE (FPG), R.<br />

Adang Ruchiatna Puradirejda (FPDIP),<br />

Ina Ammania (FPDIP), H. Iskan Qolba<br />

Lubis, MA (FPKS), Drs. H. Abdul Rozaq<br />

Rais, MM (FPAN), Hj. Dewi Qoryati,<br />

M.Si (FPAN), Drs. H. Hasrul Azwar,<br />

MM (FPPP), dan didampingi dua<br />

orang staf Sekretariat DPR RI, Yanto<br />

Supriyanto, SH, Didik Sri Haryanto,<br />

dan satu orang tenaga ahli Margareth<br />

Aliyatul Maimunah, M.Si.<br />

Kunjungi Ponpes dan Madrasah<br />

Khusus dengan jajaran <strong>Kementerian</strong><br />

<strong>Agama</strong>, rombongan Komisi VIII DPR<br />

RI, juga berkesempatan berkunjung<br />

ke Komplek Madrasah Jambo Tape,<br />

(MAN I, MTSN I, dan MIN I) Banda<br />

Aceh, Dayah Darul Ulum, dan Dayah<br />

Inshafuddin Banda Aceh.<br />

Dalam kesempatan kunjungan ini,<br />

Komisi VIII juga menyerahkan bantuan<br />

<strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> Pusat Rp.640 juta,<br />

masing-masing kepada MTsS Baitul<br />

Aidah, Kecamatan Simpang Mamplam,<br />

Bireuen Rp 140 juta, MTsS Darul<br />

Mukhlisin, Kecamatan Bebesen, Aceh<br />

Tengah Rp 140 juta, MAS Labuhan Haji<br />

Timur, Aceh Selatan Rp 180 juta, dan<br />

MAS Meurah Mulia, Aceh Utara Rp<br />

180 juta, yang diterima langsung kepala<br />

madrasah bersangkutan. n (juniazi)<br />

<strong>Santunan</strong> JANUARI <strong>2011</strong><br />

Laporan Utama<br />

Sukses Pelaksanaan<br />

Ibadah Haji<br />

Pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar, namun waiting list yang<br />

terlalu panjang jadi persoalan.<br />

Berdasarkan data Bidang Penyelenggaraan<br />

Haji, Zakat dan<br />

Wakaf Kanwil Kemenag Aceh,<br />

jumlah jemaah haji pada tahun 2008<br />

sebanyak 4.232 orang, tahun 2009<br />

sebanyak 3.602 dan pada tahun 2010<br />

sebanyak 4.133 orang. Kecenderungan<br />

masyarakat untuk me-laksanakan ibadah<br />

haji sangat tinggi, hingga tanggal 16<br />

Desember 2010 jumlah jemaah yang<br />

telah mendaftar (waiting list) sebanyak<br />

34.552 orang (diperkirakan masa<br />

tunggu hingga 9 tahun).<br />

Berbagai persoalan masih dihadapi<br />

jemaah haji, baik di tanah air maupun<br />

tanah suci. Jarak yang ditempuh jemaah<br />

untuk membuat paspor sangat jauh<br />

karena jumlah Kantor Imigrasi yang ada<br />

di Aceh baru ada di lima lokasi yaitu<br />

Sabang, Banda Aceh, Lhokseumawe,<br />

Langsa dan Meulaboh.<br />

Kesehatan Jamaah sangat mempengaruhi<br />

kelancaran ibadah, untuk itu<br />

faktor kesehatan hendaknya lebih diperhatikan<br />

Jamaah yang udzur hendaknya didampingi<br />

oleh mahram yang memiliki<br />

hubungan darah dekat karena di Tanah<br />

Suci banyak yang ditelantarkan setelah<br />

diamanahkan kepada orang lain yang<br />

tidak ada hubungan dekat.<br />

Biaya yang akan dikenakan kepada<br />

Jamaah di luar BPIH (Biaya Penyelenggaraan<br />

Ibadah Haji) di daerah diantaranya:<br />

Biaya pengadaan pakaian seragam<br />

nasional, dan biaya perjalanan lokal<br />

(dari Kabupaten/Kota ke Embarkasi<br />

Banda Aceh). Sebahagian jamaah mendapat<br />

bantuan dari Pemerintah Daerah<br />

setempat.<br />

Peran Kantor Urusan <strong>Agama</strong> (KUA)<br />

dalam pelaksanaan Ibadah haji yaitu<br />

melakukan manasik haji sebanyak 11<br />

kali pertemuan mengacu pada buku<br />

manasik yang dikeluarkan <strong>Kementerian</strong><br />

<strong>Agama</strong> Pusat. Biaya yang disediakan sebesar<br />

Rp 20.000.- untuk setiap orang<br />

dalam sekali pertemuan.<br />

Kegiatan Sosialisai Undang-undang<br />

Haji yang telah dilakukan antara lain:<br />

Memberikan informasi melalui media<br />

cetak, dan mengadakan sosialisasi, penyuluhan<br />

dan orientasi tentang peraturan<br />

perhajian kepada praktisi haji,<br />

yaitu Kepala KUA dan Kasi yang menangani<br />

haji. n(mulyadi nurdin)<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!