30.07.2014 Views

Klik Disini - KM Ristek

Klik Disini - KM Ristek

Klik Disini - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

c. Majene<br />

Hasil pengolahan data dengan menggunakan software Wind rose diperoleh<br />

distribusi arah dan Kecepatan angin pada periode tahun 2003 sampai 2008 (6 tahun)<br />

di stasiun Majene ditunjukkan pada Gambar 5.3.<br />

VlJ'ind Class Frequency Distribution<br />

: \ "."<br />

~~~~.~! -:.J"l<br />

E<br />

7(-+-­----­-----­---1<br />

fJ<br />

:c+----l<br />

,L.!L !----------j<br />

•• ~. }.:o..<br />

, --....­<br />

D .. ··<br />

a' "<br />

·<br />

D .<br />

o ·<br />

~-: - ~.J : ~ . ; ~ 7:- [::<br />

1<br />

30 ,::<br />

'.• r.1 ~ 1 ~"" . 1"1 .:;)<br />

,...<br />

A<br />

Gambar 5.3. Frekuensi Distribusi Kecepatang Angin (A) dan Windrose Plot (8) <br />

Stasiun Majene Tahun 2003-2008. <br />

, o) ' !~ ,,,<br />

B<br />

Pada gambar Wind rose Plot menunjukkan bahwa arah angin dominan dari<br />

Timur sebesar 38% dengan kecepatan angin rata-rata 1.84 mis , hasil analisis yang<br />

disajikan dengan diagram batang menggambarkan prosentase kecepatan angin pada<br />

kisaran 0 sampai 2.5 m/s sebesar 64.6% , 2.5 - 5 m/s sebesar 31 .6% dan 5 - 7.5 m/s<br />

sebesar 3.7 %. Dari Gambar 5.3 diatas dapat dilihat bahwa hanya sekitar 35%<br />

kecepatan angin di Majene yang memenuhi syarat untuk digunakan sebag5li<br />

pembangkit listrik tenaga bayu. Dilihat dari kontinuitasnya maka daerah ini kurang<br />

berpotensi ,untuk pembangan pembangkit listrik tenaga bayu karena 65% hari dalam<br />

setahun harus di suplai oleh pembangkit lain.<br />

14

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!