11·3> t - KM Ristek

....
- _-::si diri minimljlt yaitu ekspresi diri ( di dalCim bingkai sosial) yang menjauh dari
_0 ­ a\au subject matter, dalam pengertian sebuah tindakan tidak lagi dilakudkan
- -- oenghayatan penuh, disebabkan oleh kondisi keterpaksaan untuk survival
.-= -:; alitas dan ,; anonimitas tindakan, disebabkan kecenderungan setiap orang
enyembun ikan dirinya di balik lembaga, massa atau kelompok untuk
:;~ -rl arkan diri dari tanggung jawab atas sebuah tindakan
.=: "'- :! ngan se~sibilitas minimalis-,_ yaitu mininya pengetahuan, wawasan,
- - _ a kecapal an dankompetesnsi yang diperlukan di dalam berbagai aktivitas
-- sos ial , seni) sehjingga mendorong seseorang untuk menutupi minimalitas itu
. _- ; = - 'am plan citr (terampil, intetelk, lwmpeten, jujur dan sebagainya
-=.;;=:-- -c ni citra yaitG direduksinya dunia kehidupan ke dalam wujud citra,
diperoleh dFri Lash ini merupakan kondisi yang ditampilkan oleh media
-=2iO-:-__ =: ::::0
diperguna'kan sebagai cara untuk melihat kondisi masa kini. Sebagai
7.;-;c-j ilan visi di dalam konteks politik di Indonesia dapat dilihat dari berbagai
2;=:s.::: : E a tHan ya~g diambil tanpa mempertimbangkan dengan dalam apa yang
~ ;; _ :.:; "batkan oleh tindakan tersebut. Berita di Indonesia seperti harga beras selalu
- -= ­ _- ':: import b~ras yang dilakukan untuk menyiapkan kebutuhan beras di dalam
- - :: I kebijakan ini pun memiliki makna di dalam stabilitas politik di Indonesa, di
-:­ - ~ j ak terlihat adanya pembahasan yang mendalam terhadap apa yang terjadi
=_--= :~ 1 a n ian pangan. ,
I,
___-=....- _= :2,"1i di atas "1emperlihatkan adanya pertanyaan yang besar tentang kondisi
_ : • ~ g tidak ko~dusif bagi keberadaan masyarakat madani. Konteks ruang publik
-_..:". - .:;~ yang menjadi dasar untuk menggeluti kondisi sosial budaya dari
---=--=--. ~ s i. Dalam ba~asan Piliang yang dapat diangkat sebagai kontek yang berkaitan
::=:::;;;:r::. _ :-e - emokrasi a~alah virtualitas ruang publik 5 . Virtualitas ruang publik, menurut
- _",= ~ _ . i oleh hasl' teknologi pencitraan yang melakukan manipulasi tentang citra
-- ;; :.a am konteks ' seperti ini kondisi lain yang muncul adalah transparansi ruang
-~ ::.- ansparansi ruang publik yang terjadi adalah sesuatu yang "dahulu" adalah
----''- _ ,.2:e masalah piibadi, saat ini sudah menjadi masalah umum sehingga tidak ada
~ :;:3. d i sembuny ~kan,
(
,.
~ . ' ~t Virtual da ~ !lnternet
- . ~ ungkiri bahWa di dalam kata-kata yang dipergunakan untuk menjelaskan hal
- =-' at orang b\ngung . Misalnya, pemahaman tentang masyarakat virtual yang
%:::;;;cr- ~ . -- untuk menpidentifi mereka yang aktif mengisi ruang maya . Oi dalam
~~~:;- 3"...""'5 iologi secara umum, masyarakat dicirikan oleh adanya interaksi tatap muka
.e:::=b
• ~ e osi yang di:kembangkan dengan hidup bersama. Oi dalam masyarakat ini,
-~ memliiki k~ bebasan mutlak dan perlu beradaptasi baik untuk dirinya
.;:: : alam mas~ yrakat, maupun untuk masyarakat itu mampu survive 6
.
ividu yang !berkonstribusi di dalam ruang maya ditentukan oleh adanya
-=---=.........-.=- teknologi ,~ ng terjadi pada masyarakat. Kemudian, di dalam penggunaan
_ -=-sebut, individG mengembangkan masyarakatnya berdasar kepentingan atau
~--=~~ :""'9 mereka mlliki sehingga ruang yang diciptakan oleh perkembangan teknologi
__,"'""-'-_
r
I
G~i ll a ume LatzKo-Toth, 2005 ,
1:1
"Mapping the Virtual in Social sciences, on the Category of
-: .... dalam The ournal of Community Informatics, (2005) Vol. 2, Issue I
,I
I'
II
Ii
I" ,
I:
,!
I:
20