Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
-..<br />
Ya iya ........SBY dan Budiono tuh yg nipu rakyat .. .<br />
kasih BLT......tp semua harga di naekkan .. .ngasih nya 100rb utk 1 keluarga miskin<br />
utk satu bulan..tp drnaekan biaya hidup standar masryakat Indonesia seharga 100rb<br />
utk 1 hari... e.. ga tau nya ...wakil nya skmg dan malah meteri nya .. .di suruh ngambil<br />
uang rakyat '<br />
~ -aai komentar dan iklan dan pembahasan di internet seperti di atas menunjukkan<br />
- '"3 program BLT untuk kelas bawah sempat menjadi bahan polemik dalam kampanye<br />
presiden 2009 lalu seperti layaknya orang Melayu yang berbalas pantun. Mega<br />
- _ NO mengkritik kebij~kan pemberian BLT oleh pemerintah saat itu sebagai sekadar<br />
bagi-bagi hadiah ·atau oleh-oleh y~ng sama sekali tidak diperlukan, apalagi<br />
--- : 0 ab persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini.<br />
~ ,<br />
~ - - - K dan "balas pantun" tentang BLT sebagai bag ian dari implementasi kebijakan<br />
__- lahan SBY meng'undang banyak diskusi di antara para pakar ekonomi yang<br />
-=-.;_ =snya melalui media. Wahyu Prasetyawan (2009: 11), salah seorang ekonom ,<br />
- .,,~an sebenarnya BLT bukanlah isu pokok dalam ekonomi. Akan jauh lebih<br />
- - :;e- 9 lagi jika para ' calon presiden tersebut hanya mengandalkan BLT sebagai<br />
=-:. ekonomi yang membela kepentingan rakyat miskin (pro-poor) . Lalu muncul<br />
- - - ~'3 an : apakah BLT ;serta serta dapat dikatakan sebagai kebijakan ekonomi yang<br />
:e a kepentingan rakyat miskin Jawabannya hampr pasti: tidak. Alasannya, BLT<br />
erupakan salah ~atu bagian kecil dari kebijakan ekonomi yang mung kin saja<br />
- - -:. 3 kepentingan rakyat miskin. BLT masih jauh untuk dapat dikatakan sebagai<br />
"' 2 1 ekonomi yang m ~ mihak rakyat miskin. <br />
j' <br />
11<br />
- - : : , Prasetyawan (~b09) menyarankan kepada para calon presiden agar harus lebih<br />
-: agi memikirkan program ekonominya jika memang ingin merumuskan suatu<br />
- :.' .3 ekonomi yang memihak rakyat miskin . Perdebatan mengenai BLT, apalagi jika itu<br />
- - _~ an sebagai cara untuk membela rakyat miskin, jelas menyesatkan karena<br />
.: z-::a hal. Pertama , d~ngan BLT rakyat tdak secara langsung terlibat dalam kegiatan<br />
- _ Kedua, BLT ha'nya dimaksudkan sebagai kebijakan ad hock yang bertujuan<br />
_~- uat daya beli rakyat miskin untuk jangka waktu tertentu. Kefiga, BLT tidak bersifat<br />
s . Singkatnya, BLT memang bukan kebijakan ekonomi. la hanya merupakan<br />
;=-:.- asi kebijakan ekonomi dan kebijakan ekonomi tersebut bisa saja tidak berpihak<br />
-= 'Okyat miskin. '<br />
:-- 2009: 10) menycitakan bahwa pemberian BLT kepada rakyat miskin merupakan<br />
-- ~ : program antikemiskinan untuk kluster pertama karena pada era pemerintahan<br />
- :::.-9 pertama, progr$fn antikemiskinan dibagi ke dalam tiga kluster. Kluster pertama<br />
_:- :-antuan dan perlindungan sosial kepada keluarga kurang mampu. Misalnya,<br />
::-- --::: beras untuk rakyat miskin (raskin), Program Keluarga Harapan, dan Bantuan<br />
-= -31 Sekolah. Selain itu, ada bantuan bagi lanjut usia dan cacat ganda terlantar,<br />
~cen cana alam, B~mtuan Langsung Tunai sebagai kompensasi kenaikan harga<br />
.- ':: beasiswa untuk l:anak dari rumah tangga kelompok sasaran .<br />
Iii<br />
- : balik perdebatar melalui media dan blog di atas ialah BLT sebagai program<br />
-- pemerintah SBY i9an sekaligus calon presiden untuk kedua kali pada pemilu 2009<br />
- kebijakan yang :"mempolitisasi kemiskinan ." Upaya itu ditanggapi dengan serius<br />
:-cUtomya pada pemilu 2009, baik melalui iklan politik, diskusi di ruang maya, dan<br />
- -.~ kampanye terb ~ ka.<br />
-=_~-....:;;.,,<br />
il )<br />
iii<br />
II<br />
!,<br />
:11<br />
,II 32<br />
:,!<br />
i<br />
al<br />
; :.,<br />
'1<br />
:I<br />
'I<br />
!<br />
" I