05.01.2015 Views

11·3> t - KM Ristek

11·3> t - KM Ristek

11·3> t - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

!<br />

i "<br />

i<br />

awal, tampak Megawati Soekarnoputri adalah salah satu yang paling frontal<br />

kebijakan BLT :di samping Prabowo Subianto. Mega menyebut program BLT<br />

akan membuat rakyat menjadi malas dan mendidik rakyat menjadi pengemis.<br />

. ".an djsalurkan melalui proyek-proyek pembangunan yang dapat memberdayakan<br />

~'C at seca~a berkesinambungan. Namun demikian, pada realitasnya rakyat yang<br />

- entulah akan menyambut dengan- ."gembira" program BLT dan menganggap<br />

-: - ,ahan SBY san~at pemurah karena membagi-bagikan uang . Terlepas darj<br />

- -: ~.. an tidaknya proses distribusi yang dilakukan, program inj menempatkan SBY<br />

-:;.-=<br />

partaj DemokratnyP sebagai partai y~ng pro rakyat di mata masyarakat yang tidak<br />

- -311i persoalan den~an sebenarnya. <br />

i <br />

-<br />

....<br />

-= ' ya , menurut Meg~, dana yang ada tidak diberikan secara langsung kepada rakyat,<br />

- ",'<br />

--­<br />

c<br />

- kebijakan bagi-dagi uang melalui BLT yang dilakukan pemerjntah SBY dapat<br />

gkrak citra partai IDemokrat dan SBY dan melemahkan suara partainya, PDIP<br />

berubah sjkap tefhadap program BLT. Melalui iklannya, PDIP justru melancarkan<br />

wa kesuksesan :pembagian BLT tak Ie pas dari kerja keras mereka dan (turut)<br />

-­<br />

::..:2k;an bahwa PDIP sebagai partai yang memiljki fraksi di DPR juga ikut terlibat dalam<br />

=~ s.es pembahasan dan pembentukan inisiatif BLT tersebut.<br />

­<br />

-'7 :=ijadi dalam iklan ini, tak lain adalah salah satu upaya PDIP meraih simpati rakyat<br />

- ~ =- menjadi polisi distfibusi terhadap pembagian BLT dengan dalih bahwa uang negara<br />

= =- 'ang rakyat sehing:ga harus digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat<br />

-= .... endaknya kesulitar rakyat tidak dimanipulasi untuk kepentingan politik jangka<br />

- ::; _ Semua yang diu~~.Jng dalam iklan tersebut tentu saja untuk menyugestikan tidak<br />

- j =jarak antara elite-elite politik partai (subjek) dengan rakyatnya (objek).<br />

!:<br />

- - - -~ apa yang telah dllakukan PDI Perjuangan di atas, kalimat (5) merupakan simpulan<br />

= smbenarkan bahw~ PDI Perjuangan berhak diklaim sebagai partai wong cilik (orang<br />

~ at kecil) , Hal itu iditunjukkan dengan kata memang. Frasa idiomatis wong cilik<br />

==_: idak berarti PDI p;erjuangan adalah partai kecil, melainkan sebuah konotasi untuk<br />

~;:.u diri sebagai pertai yang mengerti kebutuhan dan hajat hidup rakyat kecil<br />

. - -akat ekonomi kal~:lngan bawah). Penggunaan frasa wong cilik tak lain adalah<br />

_ DIP (dan tentu saja partai lain) untuk membidik pasar suara "masyarakat desa"<br />

;;:.' jumlah pemilih terbesar karena kemiskinan terbesar diderita oleh orang desa. Kata<br />

_; 3 ipilih untuk memPersempit "jarak" antara elite politik sebagai subjek pemerintahan<br />

-:= . 'at sebagai objeknya dalam rangka meraih sebanyak-banyaknya suara pada pemilu<br />

ajian simbol dan i1deks, iklan PDIP yang mengawasi pemberian BLT menunjukkan<br />

sebagai berikut. I!<br />

• Turun ke I~pangan (1) adalah simbol dari pendekatan elite-elite parpol<br />

terhadap ra~yat.<br />

• Berbaur de1gan rakyat (2) adalah simbol dari bersatunya elite partai PDIP<br />

dengan ma~yarakat.<br />

• Wong cilik P(5) adalah indeksikal dari sikap politik PDIP yang turun ke<br />

lapangan, Il\<br />

;erbaur dengan rakyat, mendengar keluhan, dan menyerap<br />

aspirasi rak~at.<br />

!<br />

Ian yang dimunc~lkan kubu Megawati itu , para partisipan dalam blog Say No To<br />

'8 j berkomentar sel)agai berikut.<br />

I!<br />

1'[<br />

!,i<br />

!<br />

I'<br />

i':<br />

I': 29<br />

I':<br />

;: 1<br />

1,[<br />

I:<br />

,I<br />

1'1

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!