Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
B. Memilih Bentuk Kata yang Tepat<br />
Tujuan Pembelajaran<br />
Anda diharapkan mampu memilih bentuk kata yang tepat dalam komunikasi.<br />
Pada setiap tuturan bahasa mempunyai bentuk kata yang berbeda-beda<br />
tergantung dari jenis kata atau kalimatnya. Tahukah Anda apakah yang dimaksud<br />
dengan sinonim Sinonim berasal dari bahasa Yunani "syn" yang artinya dengan<br />
dan "oname" yang artinya sama. Jadi sinonim adalah bentuk bahasa yang<br />
maknanya sama dengan bentuk bahasa yang lain. Dapat juga diartikan kata-kata<br />
yang berbeda bentuknya, tetapi sama artinya.<br />
Dalam bahasa <strong>Indonesia</strong> banyak terdapat bentuk kata yang memiliki makna<br />
yang sama. Berikut ini beberapa contoh kata yang dimaksud. Coba perhatikan<br />
dan bacalah contoh-contoh berikut ini!<br />
1. manusia = insan<br />
2. dasar = alas<br />
3. narapidana = tunawarga<br />
4. binatang = hewan<br />
5. jiwa = ruh = nyawa<br />
Contoh dalam paragraf:<br />
1. Sejumlah pedagang grosir di Pasar Induk Kramat Jati yang ditemui, membenarkan<br />
pengakuan para pengecer cabai di sejumlah pasar. Menurut mereka,<br />
sejak hari Sabtu, pasokan cabai merah dari beberapa kota di Jawa Tengah<br />
berkurang drastis. Dari sekitar 15 truk (sekitar 15 ton) setiap hari, menjadi<br />
hanya dua hingga tiga truk.<br />
2. Dua dasawarsa sudah Fatimah bersama suaminya Memed menjalankan usaha<br />
itu. Berbekal kerja keras dan ketekunan, kerupuk udang Fatimah kini<br />
menguasai pasar kerupuk di wilayah Purworejo, Yogyakarta, dan Magelang.<br />
Di masing-masing daerah tersebut, Fatimah sudah dapat mendirikan cabangcabang<br />
usahanya. Selain di pasar kerupuk udang buatan Fatimah juga merambah<br />
di swalayan-swalayan besar.<br />
3. Kini Fatimah memiliki 30 karyawan. Jumlah tersebut belum termasuk belasan<br />
pegawai bagian penjualan dan beberapa orang pekerja harian.<br />
Dari contoh-contoh tersebut terdapat beberapa kata yang bercetak miring<br />
seperti, pedagang = pegecer, pasar = swalayan, pegawai = karyawan = pekerja,<br />
dan contoh yang disebutkan pada kata. Sinonim-sinonim seringkali muncul dalam<br />
suatu paragraf, karena penggunaan sinonim ini bertujuan agar paragraf tersebut<br />
terkesan bervariasi dan tidak monoton dalam menggunakan satu istilah saja.<br />
Nah, sekarang apakah Anda sudah jelas<br />
38<br />
<strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> X