Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Soekarno terkenal dengan pidato dan pemikirannya. Pidato-pidatonya sering<br />
memukau publik, serta pemikirannya membuat khawatir Belanda dan Jepang.<br />
Bersama beberapa tokoh pergerakan lain, Soekarno beberapa kali ditangkap dan<br />
diasingkan oleh Belanda. Namun, ia tidak menyerah sampai berhasil memproklamasikan<br />
kemerdekaan <strong>Indonesia</strong> bersama Mohammad Hatta. Soekarno kemudian<br />
menjadi Presiden Republik <strong>Indonesia</strong> yang pertama.<br />
Hatta sendiri, selain mendampingi Soekarno memproklamasikan kemerdekaan,<br />
juga terpilih menjadi Wakil Presiden RI yang pertama. Hatta menelurkan pemikiran<br />
penting tentang berdirinya <strong>Indonesia</strong> sebagai negara yang merdeka. Oleh karena<br />
itu, seperti halnya Soekarno, ia juga ditakuti Belanda serta beberapa kali mengalami<br />
penangkapan dan pengasingan oleh Belanda.<br />
Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, tanggal 12 Agustus 1902, serta wafat<br />
di Jakarta pada 14 Maret 1980. Lulusan Handels Hogere Schools Rotterdam ini<br />
bersama beberapa tokoh lain, seperti Iwa Kusumasumantri dan Gunawan Mangunkusumo,<br />
mendirikan organisasi Perhimpunan <strong>Indonesia</strong> dan menjadi ketuanya<br />
selama empat tahun (1926–1930). Perhimpunan <strong>Indonesia</strong> merupakan organisasi<br />
pertama yang menyampaikan gagasan tentang "<strong>Indonesia</strong> merdeka". Hatta sendiri<br />
adalah tokoh pergerakan nasional pertama yang mempopulerkan sebutan <strong>Indonesia</strong>.<br />
Hal lain yang menonjol dari Hatta adalah pemikirannya tentang ekonomi<br />
kerakyatan dan koperasi. Dalam kehidupan sehari-hari, Hatta dikenal sebagai<br />
tokoh yang sederhana. la juga dikenal tokoh yang konsekuen dan konsisten, apa<br />
yang dikatakannya senantiasa sama dengan apa yang diperbuatnya.<br />
Dikutip dari berbagai sumber (Album Pahlawan Bangsa,<br />
Sejarah Modern <strong>Indonesia</strong> dengan penyuntingan seperlunya<br />
Pelatihan<br />
Setelah Anda mempelajari materi di atas, untuk lebih memahami materi<br />
tentang pelafalan, tekanan, intonasi, dan jeda untuk pelatihannya coba bacalah<br />
teks di bawah ini! Salah satu dari Anda membaca di depan kelas berdasarkan<br />
penunjukkan Guru Anda dan yang lainnya mendengarkan dengan<br />
saksama!<br />
Perhatikan teks di bawah ini!<br />
Mohammad Yamin<br />
Mohammad Yamin lahir pada tanggal 23 Agustus 1903 di Sawah Lunto,<br />
Sumatera Barat. Beliau pernah menempuh pendidikan Hollands Inlandse<br />
School (HIS, Sekolah Melayu), Normaal School (Sekolah Pendidikan Guru),<br />
Sekolah Pertanian dan Peternakan di Bogor, dan Algemene Middlebare School<br />
di Yogyakarta (tamat tahun 1927) serta memperoleh gelar Meester in de Rechten<br />
(Mr. atau Sarjana Hukum) di Jakarta pada tahun 1932.<br />
Tokoh 69