Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pada materi kali ini, melalui tema tokoh, Anda akan diajak mempelajari dan mempraktikkan<br />
cara menyimak lafal, tekanan, intonasi dan jeda; menggunakan kalimat yang<br />
baik, tepat dan santun; membaca cepat, dan menggunakan kalimat tanya yang tepat.<br />
A. Memahami Lafal, Tekanan, Intonasi, dan Jeda pada Bacaan Tokoh<br />
Tujuan Pembelajaran<br />
Anda diharapkan mampu memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku<br />
dan tidak baku.<br />
Kegiatan mendengarkan adalah proses dalam memahami informasi atau<br />
pengetahuan yang disampaikan melalui bahasa lisan. Tujuan mendengarkan<br />
adalah memperoleh informasi/pesan yang ingin kita ketahui. Pada saat kita<br />
mendengarkan informasi, kadang tidak semua maksud dapat kita mengerti. Salah<br />
satu faktor penyampaian informasi yang kurang baik ini menyangkut cara pelafalan,<br />
tekanan, intonasi, dan jeda.<br />
Untuk dapat mengerti informasi dengan baik dengarkan Guru Anda membacakan<br />
teks bacaan tentang tokoh di bawah ini! Perhatikan pelafalan, tekanan,<br />
intonasi, dan jeda yang tepat! Agar lebih berkonsentrasi dalam menyimak informasi<br />
tersebut tutuplah buku Anda!<br />
Soekarno–Mohammad Hatta<br />
Terbentuknya Negara Kesatuan<br />
Republik <strong>Indonesia</strong> (NKRI)<br />
sudah barang tentu tidak dapat<br />
dilepaskan dari peranan para<br />
tokoh pejuang dan pendiri negara<br />
<strong>Indonesia</strong>. Merekalah yang berjuang<br />
untuk mendirikan negara <strong>Indonesia</strong>.<br />
Mereka juga yang meletakkan<br />
dasar-dasar berdirinya<br />
negara <strong>Indonesia</strong>. Di antara para<br />
tokoh pendiri negara tersebut,<br />
Soekarno dan Mohammad Hatta<br />
merupakan dua tokoh yang<br />
menonjol. Keduanya adalah Proklamator<br />
<strong>Indonesia</strong>. Oleh karena<br />
Soekarno–Mohammad Hatta<br />
kepeloporannya, keduanya dianggap sebagai Bapak Bangsa bersama tokoh-tokoh<br />
lain, seperti Sutan Syahrir, Agus Salim, Mohammad Yamin, dan Soepomo.<br />
Soekarno lahir tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya dari pasangan Raden Sukemi<br />
Sosrodiharjo dan Ida Nyoman Rai. Soekarno wafat di Jakarta tanggal 21 Juni<br />
1970 serta dimakamkan di Blitar. Sejak muda, ia aktif bertukar pikiran dengan<br />
tokoh-tokoh seniornya, seperti H.O.S. Cokroaminoto dan Agus Salim. Soekarno<br />
yang lulusan Technische Hoge School Bandung–sekarang Institut Teknologi<br />
Bandung (ITB) -–ini mendirikan Partai Nasional <strong>Indonesia</strong> (PNI) pada tahun 1927.<br />
Sumber : Encarta Encyclopedia<br />
68<br />
<strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> X