10.07.2015 Views

Ringkasan eksekutif Penyelidikan Komnas HAM Peristiwa ... - Elsam

Ringkasan eksekutif Penyelidikan Komnas HAM Peristiwa ... - Elsam

Ringkasan eksekutif Penyelidikan Komnas HAM Peristiwa ... - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243444546Empat orang saksi memberikan keterangan bahwa dalam beberapa peristiwa,proses penghilangan korban tidak diketahui. Para korban tersebut diketahui pergike suatu tempat tertentu, namun kemudian tidak pernah kembali lagi kerumahnya.III.5. Gambaran korbanKorban-korban yang menjadi sasaran atau target penembakan misterius ini telahdipilih secara khusus, bahkan sudah ada daftar yang dibuat sebagai daftar TargetOperasi (TO) 33 . Para korban seringkali dinyatakan sebagai penjahat, gali, preman,dan biasanya lebih sering adalah mantan residivis 34 . Ciri-ciri yang paling menonjoladalah korban biasanya mempunyai tato 35 , pada masa itu tato identik denganpreman dan sejenisnya. Namun tak jarang korban tidak pernah bersentuhan dengankehidupan yang melawan hukum, misalnya salah korban karena nama yang sama 36 ,atau korban adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) 37 .III.5.1. Klasifikasi korbanBerdasarkan kesaksian terdapat beberapa klasifikasi korban adalah:a. Mereka yang dianggap sebagai pelaku kejahatan (preman, gali, buronan,bromocorah)b. Residivis dan/atau mantan narapidanac. Orang yang diadukan sebagai penjahatd. Orang yang menjadi korban karena ”Salah target”.III.5.1.1. Latar Belakang KorbanLatar belakang para korban yaitu orang-orang yang dianggap sebagai penjahat,seperti bromocorah atau gali atau perampok atau preman. Selain itu ada juga orangorangyang dianggap sebagai residivis yaitu orang-orang yang telah keluar masukpenjara karena melakukan kejahatan.III.5.1.2. Jenis kelamin dan usia korbanKorban dalam <strong>Peristiwa</strong> Penembakan Misterius Periode 1982 sampai dengan 1985dapat dipastikan berjenis kelamin laki-laki. Hal ini dapat saja disebabkan karena areaatau ’wilayah kekuasaan’ kehidupan keras jalanan merupakan kehidupan kaumlelaki, sehingga berdasarkan pengetahuan umum (commonsense) bahwa preman ituadalah laki-laki. Oleh karena itu, target operasipun dibentuk dari opini publik ini, yaitumencari preman berjenis kelamin laki-laki.Sementara usia para korban beragam, namun apabila ditarik usia rata-rata makausia rata-rata korban adalah 23 tahun 38 sampai dengan 52 tahun 39 .III.5.2. Jumlah korbanData yang ditemukan berbeda pada tiap sumber skunder, sehingga tidak ditemukankepastian angka korban Penembakan Misterius periode1982 sampai dengan 1985.Hal ini menyebabkan angka korban yang mati juga tidak dapat dipastikan denganbukti atau data yang sah menurut hukum. Namun berdasarkan catatan Kontras 40maka pada 1983 ada 547 (lima ratus empat puluh tujuh) orang dan dari jumlah33Opcit BAP No. 081/BAP_TPPH PETRUS/IV/2009 dan BAP No.100/BAP_TPPH PETRUS/II/201034Opcit BAP No. 062/BAP_TPPH PETRUS/II/200935Opcit BAP No. 062/BAP_TPPH PETRUS/II/2009 dan BAP No. 093/BAP_TPPH PETRUS/IV/200936Opcit BAP No. 031/BAP_TPPH PETRUS/XI/200837Opcit BAP No. 090/BAP_TPPH PETRUS/IV/200938Opcit BAP No. 081/BAP_TPPH PETRUS/IV/200939Opcit BAP No. 089/BAP_TPPH PETRUS/IV/200940Data hasil investigasi dan verivikasi yang dilakukan Kontras sampai dengan Maret 2003 (tahun1983 sejumlah 377, tahun 1984 sejumlah 100, tahun 1985 sejumlah 70).<strong>Ringkasan</strong> Eksekutif Tim Ad Hoc Petrus 1982-1985 -25-

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!