12.07.2015 Views

pharmaceutical care untuk pasien penyakit arthritis ... - Binfar Depkes

pharmaceutical care untuk pasien penyakit arthritis ... - Binfar Depkes

pharmaceutical care untuk pasien penyakit arthritis ... - Binfar Depkes

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangMenurut Arthritis Foundation 2006, jumlah penderita <strong>arthritis</strong> atau gangguansendi kronis lain di Amerika Serikat terus menunjukkan peningkatan. 1 Padatahun 1990 terdapat 37,9 juta penderita dari sebelumnya 35 juta pada tahun1985. Data tahun 1998 memperlihatkan hampir 43 juta atau 1 dari 6 orang diAmerika menderita gangguan sendi, dan pada tahun 2005 jumlah penderita<strong>arthritis</strong> sudah mencapai 66 juta atau hampir 1 dari 3 orang menderitagangguan sendi, dengan 42,7 juta diantaranya telah terdiagnosis sebagai<strong>arthritis</strong> dan 23,2 juta sisanya adalah penderita dengan keluhan nyeri sendikronis.Arthritis merupakan satu dari berbagai masalah <strong>penyakit</strong> kronis yang umumdan menjadi penyebab kedua hendaya (disability) setelah <strong>penyakit</strong> jantungpada orang Amerika usia diatas 15 tahun; 7 juta diantaranya mengalamihambatan aktivitas sehari-hari, berjalan, berpakaian, mandi dan sebagainya.Jumlah kunjungan ke dokter mengalami peningkatan hingga 39 jutakunjungan, dan setengah juta diantaranya memerlukan perawatan di rumahsakit. Untuk keperluan pengobatan <strong>arthritis</strong>, Amerika menghabiskan biayaUS$ 86,2 milyard per tahun.Arthritis mengenai semua umur termasuk 300.000 anak-anak. Baby boomers(kelahiran 1946-1964) mempunyai resiko tinggi dan lebih dari separuhnyatelah terkena <strong>arthritis</strong> sebelum usia 65 tahun.Arthritis lebih banyak menyerang wanita daripada pria. Wanita didiagnosis<strong>arthritis</strong> sebanyak 25,9 juta orang, sedangkan pria 16,8 juta orang.Diharapkan apoteker dapat berperan dalam mengidentifikasi <strong>pasien</strong> <strong>arthritis</strong>dengan melakukan konseling. Apoteker dapat mengarahkan <strong>pasien</strong> ke dokterdan memberikan konseling bagaimana melakukan terapi non farmakologis

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!