12.07.2015 Views

pharmaceutical care untuk pasien penyakit arthritis ... - Binfar Depkes

pharmaceutical care untuk pasien penyakit arthritis ... - Binfar Depkes

pharmaceutical care untuk pasien penyakit arthritis ... - Binfar Depkes

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

3.3. PATOFISIOLOGIOsteo<strong>arthritis</strong> adalah <strong>penyakit</strong> sendi yang paling sering mengenai rawan kartilago.Kartilago merupakan jaringan licin yang membungkus ujung-ujung tulangpersendian. Kartilago yang sehat memungkinkan tulang-tulang menggelincirsempurna satu sama lain. Selain itu kartilago dapat menyerap renjatan (shock) darigerakan fisik.Yang terjadi pada penderita OA ialah sobek dan ausnya lapisan permukaankartilago. Akibatnya tulang–tulang saling bergesekan, menyebabkan rasa sakit,bengkak, dan sendi dapat kehilangan kemampuan bergerak. Lama kelamaan sendiakan kehilangan bentuk normalnya, dan osteofit dapat tumbuh di ujungpersendian. 3 Sedikit dari tulang atau kartilago dapat pecah dan mengapung didalam ruang persendian. Akibatnya rasa sakit bertambah, bahkan dapatmemperburuk keadaan. 3Manifestasi klinik yang timbul adalah penderita osteo<strong>arthritis</strong> akan merasakansakit di persendian dan memiliki keterbatasan gerak. Tidak seperti <strong>arthritis</strong> yanglain, OA hanya mempengaruhi persendian dan tidak mempengaruhi organ lain.Sebagai contoh Arthritis Rheumatoid dapat mempengaruhi organ lain selainsendi 3 .Kurangnya aktifitas fisik dikenal sebagai faktor risiko <strong>untuk</strong> banyak <strong>penyakit</strong> padapopulasi manula dan peningkatan aktifitas fisik pada <strong>pasien</strong> OA akan menurunkanmorbiditas dan mortalitas. 9Bukti klinik menunjukkan bahwa kelemahan otot kuadrisep merupakan faktorrisiko terjadinya OA lutut yang dapat berakibat inaktivitas. Dan inaktivitasmeningkatkan morbiditas yang berkaitan dengan beberapa <strong>penyakit</strong> kronis sepertidiabetes melitus, <strong>penyakit</strong> cerebrovascular, <strong>penyakit</strong> jantung koroner, gagaljantung kongestif, depresi, osteoporosis dan juga obesitas. 9Penatalaksanaan komprehensif pada OA harus melibatkan intervensinonfarmakologik yang dikombinasi dengan obat-obat analgesik dan NSAID s .Meskipun tersedia obat-obat yang cukup, tetapi sebaiknya tidak digunakan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!