The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.<strong>PT</strong> INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASITiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Maret <strong>2009</strong> dan 2008(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)<strong>PT</strong> INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.AND SUBSIDIARIESNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTSThree Months Ended <strong>March</strong> 31, <strong>2009</strong> and 2008(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)25. INSTRUMEN DERIVATIF 25. DERIVATIVE INSTRUMENTSDalam menjalani usahanya, Perusahaanmenghadapi risiko pasar, terutama karenaperubahan kurs mata uang asing, danmenggunakan instrumen derivatif untuk lindungnilai atas risiko tersebut dalam rangka menjalankanmanajemen risikonya. Perusahaan tidak memilikiatau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuanmemperdagangkan.Pada bulan Maret 2005, Perusahaan melakukantransaksi “Cross Currency Interest Rate Swap”(CCIRS) dengan Standard Chartered Bank,Cabang Jakarta (SCB) untuk melindungi nilaihutangnya kepada HC Finance B.V. sebesarUS$150 juta. Dalam CCIRS tersebut, Perusahaanakan membeli mata uang dolar A.S. dengan nilaipokok sebesar US$150 juta dari SCB pada tanggal10 Maret <strong>2009</strong> (tanggal jatuh tempo) dengan kurstetap Rp9.358 untuk US$1. Selain itu, SCB akanmembayar kepada Perusahaan bunga triwulanandalam dolar A.S. sebesar LIBOR 3 bulan + 1,80%per tahun. Sebagai gantinya, Perusahaanmembayar bunga triwulanan kepada SCB dalamrupiah sebesar Sertifikat Bank Indonesia (SBI)3 bulan + 1,99% per tahun atas nilai pokok tersebutdi atas dikalikan dengan kurs yang telah ditetapkandi atas. Jangka waktu pembayaran bunga di atassama dengan jangka waktu pembayaran bungapinjaman HC Finance B.V. Berdasarkanamandemen terhadap CCIRS tertanggal10 Agustus 2006, efektif tanggal 20 Juli 2006, SCBakan membayar kepada Perusahaan bungatriwulanan sebesar LIBOR 3 bulan + 1,15% pertahun, sementara Perusahaan akan membayarkepada SCB bunga sebesar SBI 3 bulan + 1,33%per tahun.Pada tanggal 16 September 2008 dan17 September 2008, Perusahaan telah mengakhirisebagian kontrak CCIRS tersebut dengan nilaipokok sebesar US$100 juta sehubungan denganpembayaran sebagian hutang kepada HC FinanceB.V. (Catatan 12). Biaya yang timbul ataspengakhiran (“unwinding cost”) sebagian kontrakCCIRS tersebut sebesar US$1.650.000 (setaradengan Rp15.583.150.000).Pada tanggal 10 Maret <strong>2009</strong> (tanggal jatuh tempo),Perusahaan telah menyelesaikan kontrak CCIRSdan mengakui keuntungan atas kontrak CCIRStersebut sebesar Rp40.560.165.900, yangdikreditkan pada “Laba (Rugi) Kurs - Bersih”, yangdisajikan sebagai bagian dari laporan laba rugikonsolidasi untuk tiga bulan yang berakhir padatanggal 31 Maret <strong>2009</strong>.The Company is exposed to market risks, primarilychanges in currency exchange rates, and usesderivative instruments to hedge the risks in suchexposures in connection with its risk managementactivities. The Company does not hold or issuederivative instruments for trading purposes.In <strong>March</strong> 2005, the Company entered into a CrossCurrency Interest Rate Swap (CCIRS) transactionwith Standard Chartered Bank, Jakarta Branch(SCB) to hedge its US$150 million debt to HCFinance B.V. Under the CCIRS, the Company willpurchase U.S. dollars with a notional amount ofUS$150 million from SCB on <strong>March</strong> 10, <strong>2009</strong>(maturity date) for a fixed exchange rate ofRp9,358 to US$1. Also, SCB will pay the Companyquarterly interest in U.S. dollars computed at therate of 3 Months’ LIBOR + 1.80% per annum inexchange for the Company paying quarterlyinterest to the SCB in rupiah computed at the rateof 3 Months’ Sertifikat Bank Indonesia (SBI) +1.99% per annum on the above-mentioned notionalamount using the above exchange rate. The aboveinterest payment period is the same with theinterest payment period of the HC Finance B.V.loan. Based on an amendment to the CCIRS datedAugust 10, 2006, effective July 20, 2006, thequarterly interest to be paid by SCB to theCompany will be at the rate of 3 Months’ LIBOR +1.15% per annum, while the interest to be paid bythe Company to SCB will be at the rate of3 Months’ SBI + 1.33% per annum.On September 16, 2008 and September 17, 2008,the Company partially unwinded the CCIRScontract with a notional amount of US$100 millionin relation with the partial repayment of the HCFinance B.V loan (Note 12). The unwinding costincurred amounting to US$1,650,000 (equivalent toRp15,583,150,000.On <strong>March</strong> 10, <strong>2009</strong> (maturity date), the Companyhas settled the CCIRS contract and recognized thegain on the CCIRS contract of Rp40,560,165,900,which is presented as part of “Foreign ExchangeGain (Loss) - Net” in the three months ended<strong>March</strong> 31, <strong>2009</strong> consolidated statements ofincome.82
The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.<strong>PT</strong> INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASITiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Maret <strong>2009</strong> dan 2008(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)<strong>PT</strong> INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.AND SUBSIDIARIESNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTSThree Months Ended <strong>March</strong> 31, <strong>2009</strong> and 2008(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)25. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 25. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaanmengakui kewajiban bersih atas nilai wajar darikontrak CCIRS tersebut sebesarRp42.195.167.924, yang disajikan sebagai“Kewajiban Derivatif Jangka Panjang” pada neracakonsolidasi.Semua instrumen derivatif tersebut di atas tidakmemenuhi kriteria sebagai lindung nilai untuktujuan akuntansi dan oleh karena itu, perubahannilai wajar instrumen tersebut dibukukan langsungke laba rugi tahun berjalan.Laba (rugi) yang timbul dari transaksi derivatifselama tahun berjalan adalah sebesar(Rp19.015.969.662), yang dikreditkan pada “Laba(Rugi) Kurs - Bersih”, yang disajikan sebagaibagian dari laporan laba rugi konsolidasi untuk tigabulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008.As of <strong>March</strong> 31, 2008, the Company recognizedthe net liability on the CCIRS contract at fair valueof Rp42,195,167,924, which is presented as “LongtermDerivative Liability” in the consolidatedbalance sheets.All of the derivative instruments as mentionedabove can not be designated as hedges foraccounting purposes and accordingly, changes inthe fair value of such instruments are recordeddirectly to earnings.The gain arising from the derivative transactionsduring the year amounting to (Rp19,015,969,662)is presented as part of “Foreign Exchange Gain(Loss) - Net” in the three months ended <strong>March</strong> 31,2008 consolidated statements of income.26. LITIGASI 26. LITIGATIONPada bulan Februari 2004, Ati binti Sadim dkk(“Penggugat”), yang mengaku sebagai ahli warispemilik tanah seluas 2.665.044 meter persegi yangberlokasi di Cipulus dan Pasir Kores, Desa Lulut -Jawa Barat, menggugat Perusahaan karenadianggap telah melakukan perbuatan melawanhukum, sehubungan dengan praktek yang tidakadil yang dilakukan oleh Perusahaan pada saatmemperoleh hak atas tanah tersebut di atas,khususnya dengan alasan-alasan sebagai berikut:• Harga tanah yang dibebaskan dianggap terlalurendah dan tidak memadai.• Harga beli ditetapkan secara sepihak olehPerusahaan.• Perusahaan tidak melibatkan Penggugat padasaat proses pengukuran tanah.• Perusahaan belum membayar tanah yangtelah dilepaskan hak miliknya seluas 934.111meter persegi.Jumlah seluruh kerugian yang dituntut olehPenggugat karena tidak dapat menggunakan tanahtersebut selama 30 tahun adalah sebesarRp41.103.585.000.In February 2004, Ati binti Sadim dkk (“Plaintiffs”),who represented themselves as the heirs of theowners of land properties with a total area of2,665,044 square meters located in Cipulus andPasir Kores, Lulut Village - West Java, filed alawsuit against the Company for alleged unfairpractices employed by the Company in acquiringthe aforementioned land, specifically for thefollowing reasons:• The land price is too low and inappropriate.• The purchase price was determined only bythe Company.• The Company did not involve the Plaintiffs inthe land measurement process.• The Company has not paid the price for landproperties with a total area of approximately934,111 square meters of which it has takenpossession.The total loss being claimed by the Plaintiffs due totheir inability to use the land for a 30-year periodamounted to Rp41,103,585,000.83