13.07.2015 Views

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ...

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ...

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bagian KeduaStandar PemeriksaanPasal 6(1) Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan harus dilaksanakansesuai dengan standar Pemeriksaan.(2) Standar Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai ukuranmutu Pemeriksaan yang merupakan capaian minimum yang harus dicapai dalam melaksanakanPemeriksaan.(3) Standar Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi standar umumPemeriksaan, standar pelaksanaan Pemeriksaan, dan standar pelaporan hasil Pemeriksaan.Pasal 7(1) Standar umum Pemeriksaan merupakan standar yang bersifat pribadi dan berkaitan denganpersyaratan Pemeriksa Pajak.(2) Pemeriksaan dilaksanakan oleh Pemeriksa Pajak yang memenuhi syarat sebagai berikut:a. telah mendapat pendidikan dan pelatihan teknis yang cukup serta memilikiketerampilan sebagai Pemeriksa Pajak;b. menggunakan keterampilannya secara cermat dan seksama;c. jujur dan bersih dari tindakan-tindakan tercela serta senantiasa mengutamakankepentingan negara; dand. taat terhadap berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.(3) Dalam hal diperlukan, Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilaksanakanoleh tenaga ahli dari luar Direktorat Jenderal Pajak yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak.Pasal 8Pelaksanaan Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan harusdilakukan sesuai standar pelaksanaan Pemeriksaan, yaitu:a. pelaksanaan Pemeriksaan harus didahului dengan persiapan yang baik sesuai dengantujuan Pemeriksaan, yang paling sedikit meliputi kegiatan mengumpulkan danmempelajari data Wajib Pajak, menyusun rencana Pemeriksaan (audit plan), danmenyusun program Pemeriksaan (audit program), serta mendapat pengawasan yangseksama;b. Pemeriksaan dilaksanakan dengan melakukan pengujian berdasarkan metode dan teknikPemeriksaan sesuai dengan programPemeriksaan (audit program) yang telah disusun;c. temuan hasil Pemeriksaan harus didasarkan pada bukti kompeten yang cukup danberdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan;d. Pemeriksaan dilakukan oleh suatu tim Pemeriksa Pajak yang terdiri dari seorangsupervisor, seorang ketua tim, dan seorang atau lebih anggota tim, dan dalam keadaantertentu ketua tim dapat merangkap sebagai anggota tim;e. tim Pemeriksa Pajak sebagaimana dimaksud pada huruf d dapat dibantu oleh seorangatau lebih yang memiliki keahlian tertentu, baik yang berasal dari Direktorat JenderalPajak, maupun yang berasal dari instansi di luar Direktorat Jenderal Pajak yang telahditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak, sebagai tenaga ahli seperti penerjemah bahasa,ahli di bidang teknologi informasi, dan pengacara;f. apabila diperlukan, Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajibanperpajakan dapat dilakukan secara bersama-sama dengan tim pemeriksa dari instansilain;g. Pemeriksaan dapat dilaksanakan di kantor Direktorat Jenderal Pajak, tempat tinggal atautempat kedudukan Wajib Pajak, tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas WajibPajak, dan/atau atau tempat lain yang dianggap perlu oleh Pemeriksa Pajak;

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!