13.07.2015 Views

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ...

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ...

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

h. Pemeriksaan dilaksanakan pada jam kerja dan apabila diperlukan dapat dilanjutkan diluar jam kerja; dani. pelaksanaan Pemeriksaan didokumentasikan dalam bentuk KKP.Pasal 9Kegiatan Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan harusdidokumentasikan dalam bentuk KKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf i denganmemperhatikan hal-hal sebagai berikut:a. KKP wajib disusun oleh Pemeriksa Pajak dan berfungsi sebagai:1) bukti bahwa Pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai standar pelaksanaan Pemeriksaan;2) bahan dalam melakukan Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan denganWajib Pajakmengenai temuan hasil Pemeriksaan;3) dasar pembuatan LHP;4) sumber data atau informasi bagi penyelesaian keberatan atau banding yang diajukanoleh Wajib Pajak; dan5) referensi untuk Pemeriksaan berikutnya.b. KKP harus memberikan gambaran mengenai:1) prosedur Pemeriksaan yang dilaksanakan;2) data, keterangan, dan/atau bukti yang diperoleh;3) pengujian yang telah dilakukan; dan4) simpulan dan hal-hal lain yang dianggap perlu yang berkaitan dengan Pemeriksaan.Pasal 10Kegiatan Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan harusdilaporkan dalam bentuk LHP yang disusun sesuai standar pelaporan hasil Pemeriksaan, yaitu:a. LHP disusun secara ringkas dan jelas, memuat ruang lingkup atau pos-pos yang diperiksasesuai dengan tujuan Pemeriksaan, memuat simpulan Pemeriksa Pajak yang didukung temuanyang kuat tentang ada atau tidak adanya penyimpangan terhadap peraturan perundang-undanganperpajakan, dan memuat pula pengungkapan informasi lain yang terkait dengan Pemeriksaan.b. LHP untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan sekurang-kurangnya memuat:1) penugasan Pemeriksaan;2) identitas Wajib Pajak;3) pembukuan atau pencatatan Wajib Pajak;4) pemenuhan kewajiban perpajakan;5) data/informasi yang tersedia;6) buku dan dokumen yang dipinjam;7) materi yang diperiksa;8) uraian hasil Pemeriksaan;9) ikhtisar hasil Pemeriksaan;10) penghitungan pajak terutang; dan11) simpulan dan usul Pemeriksa Pajak.Bagian KetigaKewajiban dan Kewenangan Pemeriksa Pajak

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!