You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
34<br />
DISCOVER - MUSEUM<br />
BERAU<br />
Teks & Foto: YUNIAWAN SETYONO<br />
REKAM SEJARAH KESULTANAN GUNUNG TABUR TERSIMPAN DI DALAM BANGUNAN<br />
BEKAS ISTANA DI KABUPATEN BERAU.<br />
bILA KITA punya kesempatan berkunjung ke<br />
kabupaten Berau, ada baiknya kita mampir ke<br />
museum Gunung Tabur atau museum Batiwakkal<br />
di Jalan Manunggal. Dari Bandara Kalimarau, hanya<br />
membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk sampai ke<br />
lokasi cagar budaya peninggalan masa lampau. Situs Kerajaan<br />
Gunung Tabur terletak dipinggir Sungai Segah, wilayah<br />
kecamatan Gunung Tabur.<br />
Museum yang tak jauh dari kota Tanjung Redeb (ibukota<br />
Kabupaten Berau) ini menjadi salah satu simbol perlawanan<br />
terhadap penjajah. Bangunan asli istana hancur diserang bom<br />
Sekutu ketika zaman pendudukan Jepang. Meski sudah tidak<br />
asli, bangunan ini direkonstruksi ulang dengan mempertahankan<br />
bahan dan arsitektur sesuai dengan aslinya.<br />
Museum yang diresmikan tahun 1992 ini memiliki beberapa<br />
ruangan yang menyimpan benda-benda peninggalan<br />
kerajaan seperti peralatan makan, meriam, pakaian, dan<br />
lain-lain. Di museum ini, kita akan disambut oleh petugas<br />
yang dengan sangat ramah memandu memasuki setiap<br />
ruangan museum. Selain mengunjungi museum, kita<br />
bisa bersilaturahim ke tempat tinggal 2 Putri pewaris<br />
Kesultanan Gunung Tabur yang masih sehat meskipun<br />
berusia lebih dari 90 tahun. Rumah tinggal mereka berada<br />
tepat di samping museum Batiwakkal.<br />
EDISI 65 | JULI 2016 |