24.10.2016 Views

Sriwijaya Juli'16

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

JOURNEY<br />

59<br />

B<br />

Setelah saya melihat beberapa sudut benteng untuk mengambil<br />

foto benteng secara keseluruhan, barulah saya sadar bahwa<br />

apa yang semula saya duga sebagai sungai di depan benteng<br />

ternyata adalah parit lebar yang mengelilingi benteng.<br />

Pada bagian sisi dalam parit, yaitu antara parit dan dinding<br />

benteng, saya melihat monumen-monumen batu setinggi<br />

orang dewasa. Setelah mendekat dan membaca tulisantulisan<br />

dalam bahasa asing di monumen tersebut, barulah<br />

saya sadar bahwa ini adalah pemakaman Belanda.<br />

Informasi yang saya dapatkan dari juru pelihara benteng,<br />

sebagian dari makam-makam ini ternyata masih berisi.<br />

Keturunan dari orang-orang yang dimakamkan di sini kerap<br />

berkunjung dari Belanda untuk menziarahi makam-makam<br />

ini. Salah satu yang dimakamkan adalah Hugo Pieter Faure<br />

(1718-1763), salah satu panglima perang Belanda yang terlibat<br />

dalam upaya penundukan Kesultanan Banten.<br />

Setelah berhasil menemukan celah di dinding<br />

benteng, saya berpindah ke bagian dalam benteng dan<br />

menemukan sebuah halaman hijau yang amat luas di<br />

bagian dalam benteng. Di sana saya bertemu dengan<br />

sang juru pelihara benteng yang menceritakan sejarah<br />

benteng ini dan mengantarkan untuk melihat bagianbagian<br />

benteng.<br />

Sang juru pelihara mengantarkan saya ke menaramenara<br />

pengawas yang masih bisa dijumpai di setiap<br />

sudut benteng. Sisa-sisa pondasi ruangan yang ada<br />

di tepi bagian dalam benteng dulunya merupakan<br />

ruang tidur ataupun dapur tentara. Kemudian saya<br />

melihat sebuah ruangan dengan dinding melengkung<br />

di salah satu sisi benteng dimana dulunya merupakan<br />

ruang penyimpanan bahan peledak. Saya memasuki<br />

terowongan bawah tanah di benteng ini yang sebelumnya<br />

sama sekali tidak saya ketahui keberadaannya.<br />

| EDISI 65 | JULI 2016

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!