24.10.2016 Views

Sriwijaya Juli'16

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

78<br />

DESTINATION<br />

Dinding-dinding putih itu langsung<br />

mencumbu laut. Nyaris tak tampak pasir<br />

putih. Hanya sebagian kecil berupa tanah<br />

miring yang dibawahnya pasti sudah<br />

dibangun pemukiman. Sawai adalah salah<br />

satunya. Sawai pun mendapat nama dari<br />

sini, berarti tanah miring.<br />

Lanskap geologi yang menakjubkan tadi<br />

juga menyimpan beberapa titik yang bisa<br />

didatangi. Pengunjung harus menyelam<br />

sebentar di gua bawah air Hatukunita<br />

untuk mencapai lorong gua. Sedangkan,<br />

Hatusupun bisa menjadi lokasi untuk<br />

sekedar bermain air di bawah tebing<br />

atau menikmati pemandangan dari<br />

sebuah gasibu kecil di atas laut.<br />

Jika Hatukunita dan Hatusupun hanya<br />

bisa diakses menggunakan perahu,<br />

maka tebing Hatukaitiit justru dicapai<br />

dengan berjalan kaki. Lokasinya<br />

berdekatan dengan perkampungan<br />

dan puncaknya dapat dicapai selama<br />

satu jam menanjak melalui rute yang<br />

sempit dan berbatu. Sesampainya di<br />

atas, sebuah imaji molek terhampar.<br />

Perkampungan Sawai di sebelah kanan<br />

dan laut terbuka menganga di depan.<br />

Beberapa pulau kecil juga tampak.<br />

MANUSIA SAWAI<br />

Tak melulu soal pemandangan alam,<br />

kehidupan manusia Sawai juga menarik<br />

untuk disimak. Desa kecil ini dihuni<br />

sekitar 300 kepala keluarga dan<br />

mayoritas mencari nafkah di tambak<br />

udang yang tersebar di Laut Sawai<br />

terutama sisi timur.<br />

Komoditas lain yang juga menjanjikan<br />

adalah cengkeh. Warga menanam<br />

cengkeh di sepanjang hutan belakang<br />

desa. Mereka diizinkan menanam<br />

cengkeh oleh pihak taman nasional<br />

dengan syarat ikut menjaga alam<br />

Manusela. Selain itu luas areal<br />

tanamnya juga sudah dibatasi.<br />

Puncak musim panen cengkeh terjadi<br />

di bulan Agustus dan saat itulah Sawai<br />

menjadi lautan cengkeh.<br />

EDISI 65 | JULI 2016 |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!