Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
36<br />
DISCOVER - HERITAGE<br />
tIDAK BANYAK yang tahu ada sebuah taman makam<br />
kehormatan Belanda di Leuwigajah – Cimahi. Makam<br />
kehormatan Belanda ( Ereveld ) ini berada di belakang<br />
pemakaman umum Leuwigajah dengan nama yang sama.<br />
Ereveld Leuwigajah merupakan salah satu dari tujuh makam<br />
kehormatan Belanda yang tersisa di Indonesia saat ini.<br />
CIMAHI<br />
Teks & Foto: EK ING<br />
MAKAM KEHORMATAN BELANDA ATAU EREVELD DI INDONESIA TERSEBAR<br />
LOKASINYA. SALAH SATUNYA ADA DI CIMAHI, JAWA BARAT. BANYAK SEKALI CERITA<br />
YANG SAYA DAPAT SAAT BERKUNJUNG KE TEMPAT INI.<br />
Setelah melewati gerbang tersebut ada dua pendopo<br />
yang terletak di samping kiri kanan gerbang. Pendopo ini<br />
menjadi tempat untuk mengisi buku tamu dan memperoleh<br />
informasi lainnya tentang ereveld. Di antara kedua pendopo,<br />
sebuah tombe persegi panjang terletak tepat di tengah jalan<br />
menghadap ke arah lapangan terbuka.<br />
Seperti Ereveld Belanda lainnya, tidak semua orang<br />
diizinkan masuk, kecuali anggota keluarga atau telah<br />
mengajukan izin tertulis jauh hari sebelumnya. Namun<br />
siang itu saya berkunjung bersama komunitas Tjimahi<br />
Heritage hingga bisa dengan leluasa masuk ke dalam<br />
kompleks pemakaman.<br />
Setelah melewati pintu gerbang pemakaman umum<br />
Leuwigajah, pada bagian paling ujung pemakaman umum<br />
kita akan menjumpai sebuah pintu gerbang lagi. Pintu<br />
gerbang putih berpintu dua dengan tulisan ‘Ereveld<br />
Leuwigajah’ bercat warna emas.<br />
Pada kedua sisi tombe terdapat tulisan warna emas yang<br />
berbunyi ‘Jiwa mereka telah menang’ dan ‘Semoga mereka<br />
dapat beristirahat dengan tenang’ dalam bahasa Belanda.<br />
Di bagian atas tombe terukir serangkaian kalimat lain<br />
dalam bahasa Belanda dan Indonesia yang berbunyi, ‘Untuk<br />
mengenang dengan hormat mereka yang tak disebut tetapi<br />
telah mengorbankan dirinya dan tidak beristirahat di tamantaman<br />
kehormatan.’<br />
Saya tepekur. Diam-diam saya berdoa dalam hati. Opdat zij<br />
met eere mogen rusten. Semoga mereka dapat beristirahat<br />
dengan tenang.<br />
EDISI 65 | JULI 2016 |