24.10.2016 Views

Sriwijaya Juli'16

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DESTINATION<br />

77<br />

A<br />

B<br />

C<br />

D<br />

E<br />

Menjelang malam<br />

di Penginapan Lisar<br />

Bahari.<br />

Pemandangan<br />

eksotis di Pantai Ora.<br />

Terumbu karang<br />

yang menghiasi laut<br />

dangkal di Sawai.<br />

Tebing karst<br />

menghujam laut yang<br />

di pertemuannya<br />

terdapat sebuah gua<br />

oleh warga lokal<br />

disebut Gua Apilima.<br />

Walaupun bukan<br />

yang terbaik namun<br />

Sawai masih sanggup<br />

menawarkan<br />

keindahan bawah laut.<br />

D<br />

Belum adanya operator diving membuat<br />

pengunjung yang ingin menyelam harus<br />

menyiapkan semua sendiri termasuk<br />

memperkirakan titik penyelaman.<br />

Pantai adalah salah satu pilihan destinasi<br />

di tempat ini dan salah satunya Pantai<br />

Air Belanda. Pantai ini berpasir putih dan<br />

menjadi pertemuan laut dengan sebuah<br />

aliran sungai kecil yang mengalir dari<br />

hutan di belakang pantai. Air sungai<br />

tersebut jernih dan sejuk. Alkisah, dulu<br />

tempat ini menjadi salah satu markas<br />

pasukan Belanda. Mereka memilihnya<br />

karena memiliki sumber air. Dari cerita<br />

inilah pantai ini mendapatkan namanya.<br />

Pantai Ora adalah aktor utama yang<br />

sedang ramai di berbagai linimasa<br />

media sosial. Air berwarna hijau<br />

toska dengan hamparan terumbu<br />

karang menjadi fitur nomor satu.<br />

Lokasi snorkeling-nya dekat dengan<br />

bibir pantai. Namun, pengunjung<br />

perlu berhati-hati agar tidak sampai<br />

menginjak terumbu karang karena<br />

kedalaman yang relatif dangkal.<br />

hingga tempat ini mendapat nama<br />

Pulau Raja. Sekarang pulau ini<br />

menjadi lokasi konservasi bakau.<br />

Selain Pulau Raja, ada Pulau<br />

Lusaolat yang menurut penuturan<br />

masyarakat setempat menjadi<br />

tempat persinggahan penyu di<br />

waktu tertentu.<br />

Sawai memiliki sebuah sungai<br />

bernama Salawai yang di pinggirnya<br />

banyak ditumbuhi tanaman bakau<br />

dan pohon sagu. Beberapa warga<br />

Sawai memanfaatkannya untuk<br />

mencari nafkah sebagai penghasil<br />

sagu. Mayoritas mereka adalah<br />

pendatang dari Bugis. Hampir semua<br />

sagu yang dihasilkan di tempat ini<br />

dibawa ke Masohi. Salawai juga<br />

menjadi habitat bagi buaya payau.<br />

Bentang alam yang menakjubkan<br />

juga menjadi atraksi tersendiri.<br />

Bentangan dinding karst menjulang<br />

tinggi dihiasi vegetasi hijau tampak<br />

jelas dari laut.<br />

Objek lain yaitu Pulau Raja dengan<br />

pasir putih dan kerimbunan bakau. Dulu<br />

tempat ini menjadi lokasi favorit bagi<br />

keluarga kerajaan untuk berekreasi,<br />

E<br />

| EDISI 65 | JULI 2016

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!