You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
inside sriwijaya<br />
17<br />
Jadwal penerbangan NAM Air Jakarta-Banyuwangi akan<br />
beroperasi setiap hari dengan jadwal pukul 07.05 WIB<br />
bertolak dari Jakarta menuju Banyuwangi, dan pukul 09.05<br />
WIB dari Banyuwangi menuju Jakarta.<br />
<strong>Sriwijaya</strong> Air Group Menjadi Penghubung<br />
Destinasi Wisata Tanah Air<br />
Ditemui saat penerbangan perdana NAM Air rute Jakarta<br />
Banyuwangi PP, Menteri Pariwisata, Arief Yahya<br />
menyempatkan diri berbincang-bincang dengan redaksi<br />
<strong>Sriwijaya</strong> <strong>Magazine</strong>. Berikut petikan wawancaranya.<br />
T (Tanya) : Seberapa penting posisi transportasi udara<br />
dalam menggerakkan pariwisata di Indonesia?<br />
J (jawab) :Sangat penting dan sangat menentukan<br />
dalam mencapai target kunjungan wisatawan<br />
mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun ini<br />
sebesar 15 juta dan akan meningkat menjadi<br />
20 juta pada 2019. Sekitar 80% kedatangan<br />
wisman ke Indonesia menggunakan moda<br />
transportasi udara sehingga tersedianya seat<br />
capacity yang cukup menjadi kunci untuk<br />
mencapai target <strong>2017</strong><br />
hingga 2019 mendatang.<br />
T : Bagaimana ekspansi <strong>Sriwijaya</strong> Air dan NAM Air<br />
di mata Bapak?<br />
J : Ekspansi perusahaan penerbangan <strong>Sriwijaya</strong><br />
Air dan NAM Air agresif dan ini sangat<br />
mendukung kepariwisataan nasional. Terlihat<br />
tahun ini jumlah rute di dalam negeri yang<br />
diterbangi oleh <strong>Sriwijaya</strong> Air dan NAM Air<br />
sebanyak 66 rute. Hampir semua destinasi<br />
wisata unggulan di Tanah Air sudah terkoneksi<br />
oleh penerbangan NAM Air. Sementara itu<br />
untuk rute internasional, <strong>Sriwijaya</strong> Air telah<br />
membuka penerbangan langsung ke kota-kota<br />
besar di negara tetangga atau kawasan regional<br />
yang notabene adalah sumber wisman kita di<br />
antaranya; Tiongkok sebanyak 6 kota besar<br />
(meski masih dalam charter flight rutin dari<br />
Denpasar dan segera menjadi penerbangan<br />
berjadwal); Singapura; Malaysia ke 3 kota;<br />
Timor Leste; dan dalam waktu dekat akan<br />
terbang ke Bangladesh serta menambah jalur<br />
baru ke 2 kota di Malaysia.<br />
T : Bagaimana dengan rute<br />
Jakarta-Banyuwangi ini?<br />
J : Sangat menjanjikan karena Banyuwangi kini<br />
berkembang sebagai destinasi<br />
wisata berkelas dunia.<br />
T<br />
J<br />
d<br />
Pariwisata Banyuwangi terus berkembang,<br />
terlihat dari jumlah wisatawan yang<br />
menanjak dan pembangunan sejumlah hotel<br />
berbintang baru. Selain wisata,<br />
dunia usaha di Banyuwangi juga terus<br />
bergeliat. Selama ini, rute ke Banyuwangi<br />
baru tersedia dari Surabaya. Jumlah<br />
penumpang di Bandara Banyuwangi (Bandar<br />
Udara Blimbingsari) sendiri terus melonjak<br />
dan semoga akan terus meningkat dengan<br />
adanya penerbangan langsung NAM Air dari<br />
Jakarta–Banyuwangi PP.<br />
: Sektor mana yang menjadi prioritas<br />
pariwisata yang harus dikembangkan<br />
oleh airlines?<br />
: Hampir semua sektor perlu dikembangkan<br />
untuk mendukung pariwisata. Infrastrukur,<br />
perdagangan, investasi, manufaktur, dan<br />
sektor jasa cepat berkembang karena adanya<br />
pariwisata.Kementerian Pariwisata telah<br />
mengembangkan 10 destinasi prioritas<br />
pariwisata sebagai “Bali Baru” serta<br />
menetapkan tiga program utama tahun ini<br />
yakni: digitalisasi, homestay dan konektivitas.<br />
Program ini juga untuk mendukung branding<br />
baru 10 destinasi pariwisata utama sebagai<br />
sub-brand menyeleraskan pada master brand<br />
(Wonderful Indonesia) dan salah satunya<br />
adalah sub-brand “Majestic Banyuwangi”.<br />
Destinasi wisata utama ini tentu harus<br />
didukung oleh konektivitas udara yang<br />
memadai untuk mendorong kunjungan<br />
wisatawan ke sana, dan ini telah dilakukan<br />
oleh NAM Air dengan membuka rute<br />
Jakarta- Banyuwangi PP.<br />
| EDISI 77 | JULI <strong>2017</strong>