Sriwijaya Magazine Juli 2017

inspiring people
55
D & e
Sosok Bunga Mega yang
senang berbagi inspirasi.
Berbicara soal penghargaan juga tak sedikit
yang diraih Bunga saat dirinya mengelola
CeweQuat. Beberapa penghargaan yang ia raih
diantaranya Top 10 Indonesian Womenpreneur
Competition, Top 24 Youth Start Up Icon
Regional Jakarta by Marketeers, perempuan
inspiratif Tupperware SheCAN Award 2015,
innovator nasional pilihan Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Konferensi Puspa 2016, Indonesian
Delegate for Global Women in Management oleh
perusahaan oil and gas bersama NGO di Amerika
selama 1 bulan. Meski banyak penghargaan yang
telah diraih, CeweQuat tak lupa untuk berbagi
melalui kegiatan ‘CeweQuat Give Back’.
D
untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Seperti beberapa alumni program CeweQuat yang
kini membuat gerakan-gerakan serupa lainnya.
“Di CeweQuat saya bertemu perempuan-perempuan
hebat yang menjadi agent of change. Gerakangerakan
yang mereka buat usai bergabung bersama
CeweQuat justru tidak membuat CeweQuat tersaingi
karena memang itulah tujuannya,” jelas Bunga.
Penghargaan dan Harapan
Bunga sudah menulis sepuluh buku sejak tahun
2009, termasuk buku CeweQuat dan beberapa
buku pengembangan diri lainnya. Latar belakang
di dunia media dan kecintaannya menulis menjadi
salah satu alasannya. Bagi Bunga, medium
buku bisa menjadi salah satu cara berbagi nilainilai
CeweQuat untuk para perempuan muda di
seluruh Indonesia. Buku CeweQuat Volume 1
sempat menjadi best seller dan dilanjutkan dengan
menulis buku CeweQuat Volume 2.
E
Tak hanya CeweQuat, di tahun 2017, Bunga
bersama satu orang temannya tengah merintis
komunitas baru bernama MamaBoss.id.
Komunitas ini menjadi wadah berbagai antara
sesama ibu bekerja yang memiliki kesulitan
tersendiri, yang pastinya memiliki permasalahan
berbeda dengan perempuan-perempuan muda di
CeweQuat. “MamaBoss ini pada dasarnya adalah
parenting guide for working mom. Inginnya menjadi
komunitas bagi para ibu bekerja untuk saling
support satu sama lain,” kata Bunga.
Tak cukup menulis sepuluh buku, Bunga masih
memiliki rencana untuk kembali menulis buku
di tahun 2018. Itulah salah satu harapannya
selain tidak berhenti belajar dan menyemangati
perempuan-perempuan muda Indonesia untuk
bisa ambil andil dalam masyarakat. “Bagi saya,
apa yang saya lakukan sekarang ini adalah
warisan untuk perempuan-perempuan muda
berikutnya. Mungkin saya tidak akan merasakan
manfaatnya sekarang, tapi sama seperti RA
Kartini yang tidak pernah tahu bahwa hal kecil
yang ia lakukan ternyata memberikan dampak
positif ke seluruh dunia, begitulah harapan
saya,” ujar Bunga.
| EDISI 77 | JULI 2017