Sriwijaya Magazine Juli 2017

TRAVELLER STORY
91
B
Banggai, Teluk Tomini, Maluku Utara dan
perairan Laut Sulawesi. Jejak mereka juga
di temukan tersebar di wilayah Philipina,
Malaysia dan Australia.
Pengembara Laut Indonesia
Pengembaraan Suku Bajo berkaitan
erat dengan ada tidaknya jenis ikan yang
ditangkap, arah angin dan derasnya arus
pada musim tertentu. Suku Bajo terkenal
sebagai penyelam ulung karena mereka tahan
menyelam tanpa alat bantu pernafasan untuk
berburu ikan. Berbagai cara tradisional masih
mereka gunakan untuk mencari ikan sebagai
sumber utama pencaharian mereka. Yang
paling terkenal adalah berburu ikan dengan
cara menombak sambil menyelam meskipun
cara lain juga mereka lakukan seperti
memancing atau menjaring.
A
B
C
Kampung unik di
tengah laut Wakatobi.
Rumah orang Bajo yang
terlihat sangat sederhan.
Dalam kesehariannya,
para wanita Bajo juga
membantu mencari ikan
di sekitar rumah.
Selain ikan, mereka juga mencari
kerang mutiara atau mengumpulkan
rumput laut.
Suku Bajo yang mendiami Kepulauan
Wakatobi bisa dikatakan sebagai
populasi terbesar suku Bajo yang ada
di Indonesia. Hal ini dikarenakan posisi
Wakatobi yang terletak pada segitiga
karang dunia atau Coral Triangle Centre
, dimana karang merupakan unsur
penting bagi kehidupan mereka yakni
sebagai pondasi untuk membangun
pemukiman. Berada di antara Laut
Flores dan Laut Banda di perairan
Sulawesi Tenggara, Taman Nasional
Waktobi menjadi rumah bagi lebih
dari 900 jenis spesies laut dan 25 jenis
terumbu karang.
| EDISI 77 | JULI 2017