You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
yang ditetapkan. Pemerintah membuat aturan<br />
mengenai cara memproduksi pangan olahan yang<br />
baik dengan tujuan melindungi konsumen dari<br />
kesehatan, keamanan, mutu dan gizi pangan, hal ini<br />
diwujudkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian<br />
Republik Indonesia No. 75/M-IND/PER/7/2010<br />
tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan<br />
yang Baik (CPPOB) atau Good Manufacturing<br />
Practices (GMP).<br />
3.3.3. Hak Merek<br />
Produk usaha industri yang telah memilki ciri khusus<br />
dengan produk lain perlu didaftarkan dalam Hak<br />
Merek agar produk tersebut dapat diakui pada pasar<br />
perdagangan. Merek adalah tanda yang dapat<br />
ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo,<br />
nama, kata huruf, huruf angka, susunan warna, dan<br />
bentuk 2 dimensi atau 3 dimensi, suara, hologram,<br />
atau kombinasi dari dua unsur atau lebih untuk<br />
membedakan barang atau jasa yang diproduksi oleh<br />
orang atau hukum dalam kegiatan perdagangan<br />
barang dan/atau jasa.<br />
Pelaku <strong>IKM</strong> sangat disarankan untuk mendaftarkan<br />
merek produk yang dihasilkan. Beberapa<br />
keuntungan mendaftarkan merek bagi pelaku <strong>IKM</strong><br />
antara lain: produk akan lebih dikenal oleh<br />
masyarakat atau konsumen, merek yang telah<br />
didaftarkan memiliki kekuatan hukum, sehingga<br />
nantinya tidak akan ada masalah karena dengan hal<br />
tersebut nantinya tidak dikatakan sebagai merek<br />
40 | <strong>Peluang</strong> <strong>Usaha</strong> <strong>IKM</strong> <strong>Kopi</strong>