02.04.2013 Views

S2 PLOD UGM (2003), Kajian Resolusi Permasalahan Papua

S2 PLOD UGM (2003), Kajian Resolusi Permasalahan Papua

S2 PLOD UGM (2003), Kajian Resolusi Permasalahan Papua

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>S2</strong> <strong>PLOD</strong> <strong>UGM</strong> (<strong>2003</strong>), <strong>Kajian</strong> <strong>Resolusi</strong> <strong>Permasalahan</strong> <strong>Papua</strong> dari Aspek Politik, Hukum dan Pemerintahan<br />

dewan yang ada. Hal ini menjadikan peta politik di provinsi <strong>Papua</strong> mengalami perubahan<br />

besar. Di sisi lain, perubahan komposisi anggota dewan secara tidak langsung<br />

berpengaruh terhadap semangat pembuatan Peraturan Daerah atau Keputusan yang<br />

berorientasi pada kepentingan internal daerah. Misalnya Perda Provinsi <strong>Papua</strong> No. 13<br />

Tahun 2002 tentang penetapan lokasi dan pengelolaan jembatan timbang, kemudian<br />

Perda Provinsi <strong>Papua</strong> No.12 Tahun 2002 tentang Retribusi pemakaian kekayaan daerah,<br />

dan keputusan DPRD No.8/DPRD/<strong>2003</strong> tanggal 1 Agustus <strong>2003</strong> tentang penolakan atas<br />

Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan RI No.18 Tahun <strong>2003</strong><br />

dan No.160a/KMK.02/<strong>2003</strong> tentang Penyaluran dana Penerimaan Khusus dalam Rangka<br />

Pelaksanaan otonomi khusus Provinsi <strong>Papua</strong> tanggal 29 April <strong>2003</strong> 42 . Selanjutnya banyak<br />

anggota dewan yang merasa di ujung tanduk dalam memutuskan (mendukung otonomi<br />

khusus atau pemekaran bahkan merdeka), hal ini terlihat dalam berbagai produk hukum<br />

seperti Perdasi, Raperdasus, Raperdasi dan keputusan DPRD yang telah atau belum<br />

disyahkan. Contoh kasus adalah keputusan DPRD Provinsi <strong>Papua</strong> No.6/DPRD/<strong>2003</strong><br />

tanggal 1 agustus <strong>2003</strong> tentang Usul Peninjauan Kembali Inpres No.1 tahun <strong>2003</strong> tentang<br />

Percepatan Pemekaran Provinsi Irian Jaya Barat. Selanjutnya Keputusan DPRD<br />

No.7/DPRD/<strong>2003</strong> tanggal 1 agustus <strong>2003</strong> tentang Usul Percepatan Penetapan Peraturan<br />

Pemerintah tentang Majelis Rakyat <strong>Papua</strong>.<br />

Kecenderungan berubahnya semangat anggota dewan juga terlihat dalam tabel 4.1<br />

dan tabel 4.2 memuat Raperdasus maupun Raperdasi yang di buat dalam kurun waktu<br />

satu tahun lebih berorientasi pada substansi otonomi khusus.<br />

Tabel 4.1<br />

Daftar Raperdasus Yang Belum Disahkan<br />

N<br />

o<br />

Raperdasus Tahun<br />

1 Pelaksanaan dan kewajiban MRP 2002<br />

2 Kenggotaan dan Jumlah MRP 2002<br />

3 Pelaksanaan tugas dan wewenang MRP 2002<br />

4 Perekonomian Rakyat 2002<br />

5 Pengawasan Sosial 2002<br />

42 Surat Pemberitahuan penyampaian tiga keputusan DPRD Provinsi <strong>Papua</strong><br />

42

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!