12.05.2013 Views

qkmhN

qkmhN

qkmhN

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Foto: Repro Tempo<br />

memang memainkan peran penting dalam<br />

mewujudkan pembangunan berkelanjutan,<br />

dan melupakan kenyataan bahwa mereka<br />

adalah bagian dari masalah.<br />

Upaya pembajakan agenda pembangunan<br />

berkelanjutan ini dimulai pada<br />

tahun 1990, ketika seorang industriawan<br />

Swiss, Stephan Schmidheiny, membentuk Forum<br />

Bisnis bagi Pembangunan Berkelanjutan<br />

(Business Council for Sustainable Development,<br />

BCSD). Selanjutnya Schmidheiny berhasil<br />

meyakinkan 48 pemimpin bisnis dari<br />

korporasi-korporasi besar dunia untuk<br />

Iklan<br />

Riaupulp<br />

di Tempo<br />

Foto: Repro Time<br />

Iklan Cevron di<br />

majalah<br />

internasional<br />

bergabung dan mengembangkan WBCSD.<br />

Korporasi-korporasi ini, bersama dengan Kamar<br />

Dagang International (International<br />

Chambers of Commerce, ICC) dengan suksesnya<br />

mempromosikan agenda pasar<br />

bebas, teknologi baru, dan pertumbuhan ekonomi<br />

sebagai faktor penting dalam mempromosikan<br />

pembangunan berkelanjutan. BCSD<br />

merupakan salah satu sponsor utama yang<br />

ikut mendanai KTT Bumi tahun 1992.<br />

Walau berusaha menunjukkan berbagai<br />

niat baik dalam konteks pembangunan<br />

berkelanjutan, WBCSD dan ICC tidak dapat<br />

MENJADI ENVIROMENTALIS ITU GAMPANG! 236<br />

menyembunyikan wajah mereka yang<br />

sebenarnya terkait dengan konferensikonferensi<br />

PBB tentang Perubahan Iklim,<br />

Bahan Beracun Berbahaya, serta isu-isu yang<br />

terkait dengan krisis ekologi global. WBCSD<br />

dan ICC secara sistematis melakukan lobi<br />

untuk menghambat ditetapkannya berbagai<br />

aturan global yang lebih efektif. Yang<br />

menjadi prioritas utama mereka adalah<br />

mempertahankan aturan-aturan ekspansi<br />

perdagangan dan investasi global yang<br />

bersifat pro-bisnis.<br />

Dan wajah sejati korporasi nampak<br />

dengan jelas ketika praktik-praktik<br />

pelanggaran terhadap aturan lingkungan<br />

hidup, pelecehan hak-hak pekerja, serta<br />

pelanggaran hak asasi manusia terus<br />

berlangsung di seluruh dunia.<br />

Lumpur panas dampak kecerobohan PT<br />

Lapindo Brantas menggenangi pemukiman di<br />

Greenpeace<br />

Porong, Sidoarjo, Jawa Timur Foto:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!