Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
"Hidup adalah<br />
soal keberanian,<br />
menghadapi tanda tanya<br />
tanpa kita mengerti<br />
tanpa kita bisa menawar,<br />
terimalah<br />
dan hadapilah."<br />
Soe Hok Gie<br />
Mandalawangi-Pangarango<br />
19 Juli 1966<br />
WALHI<br />
Filsafat Deep Ecology tegas-tegas menolak<br />
Dok.<br />
gagasan manusia sebagai penjaga lingkungan. Foto:<br />
Green Movement<br />
menjaga prinsip Deep Ecology<br />
PADA tataran praktis, kaum Deep Ecologist<br />
mendukung desentralisasi, ekoregion,<br />
reformasi industri dari bentuk<br />
yang sekarang serta menolak peme-<br />
rintahan otoriter.<br />
Deep Ecology tidak didudukan sebagai<br />
gerakan yang berbeda, melainkan bagian<br />
dari Green Movement. Gerakan Deep Ecology<br />
bisa dipetakan sebagai Green Movement<br />
yang menjaga prinsip-prinsip Deep<br />
Ecology. Ia sering dilabel sebagai “Gaian”<br />
dan “Green” (sebuah terminologi politik<br />
yang lebih luas berkenaan dengan komitmennya<br />
pada perdamaian).<br />
Deep Ecology berpengaruh<br />
pada Green Movement dengan<br />
mempersembahan platform etika<br />
independen bagi Partai Hijau,<br />
Political Ecologist dan Kaum Environmentalis.<br />
Filsafat Deep Ecology membantu<br />
mengubah roh gerakan<br />
ekologi modern dengan dekonstruksi<br />
istilah “environment”<br />
yang cenderung antroposentrik<br />
dan tegas-tegas menolak gagasan<br />
manusia sebagai penjaga<br />
lingkungan.<br />
“Cintai<br />
bumi seperti<br />
kamu<br />
mencintai<br />
dirimu<br />
sendiri.”<br />
John Denver<br />
Penyanyi dan pencipta lagu<br />
MENDEDAH ENVIRONMENTALISME 85<br />
Foto: Timur Angin